Menkominfo: Data Pengguna PeduliLindungi Dienkripsi
Jakarta, Cyberthreat.id – Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Johnny G. Plate, mengatakan, pemerintah menjamin kerahasian data pengguna PeduliLindungi.
Selain itu, data akan dienkripsi dan tidak akan dibagikan kepada orang lain. Data tersebut hanya akan diakses bila pengguna berada dalam risiko terinfeksi virus corona dan harus dihubungi oleh petugas kesehatan.
Berita Terkait:
- Ramai Keluhan Saat Instal PeduliLindungi, Ini Jawaban Telkom
- Alfons: Implementasi PeduliLindungi Perlu Diperhatikan
- Pengguna iOS Kini Bisa Unduh Aplikasi PeduliLindungi
- Aplikasi PeduliLindungi Sudah Tersedia di Google Play
- Lacak Pasien Covid-19, Kominfo Pasang Aplikasi TraceTogether
PeduliLindungi adalah aplikasi pelacak persebaran orang terinfeksi Covid-19 yang dibuat oleh PT Telekomunikasi Indonesia.
Aplikasi tersebut, menurut Johnny, diterbitkan berdasarkan Keputusan Menteri Kominfo Nomor 171 Tahun 2020 tentang Penetapan Aplikasi PeduliLindungi dalam Rangka Pelaksanaan Surveilance Kesehatan Pencegahan Covid-19.
Berita Terkait:
- Johnny: Aplikasi TraceTogether Hanya Berlaku di Masa Darurat
- Banyak Warga Indonesia Kecele dengan Aplikasi TraceTogether
- Elsam: Buka Jejak Lokasi Pasien Covid-19, Tapi Jaga Privasi
- Hadang Corona, Pemerintah Didesak Pakai Data Lokasi Ponsel
“Keputusan ini sebagai dasar penyelenggaraan tracing, tracking, dan fencing melalui infrastruktur, sistem dan aplikasi telekomunikasi melengkapi Keputusan Menkominfo sebelumnya Keputusan Menkominfo Nomor 159 Tahun 2020," kata Johnny dalam siaran pers yang diterima Cyberthreat.id di Jakarta, Selasa (14 April 2020).
Johnny mengatakan, keputusan tersebut sekaligus memberikan jaminan perlindungan data pribadi sesuai perundang-undangan.
"Keputusan menteri ini bersifat khusus, berlaku hanya untuk keadaan darurat wabah sampai dengan pemerintah menyatakan keadaan kondusif dan keadaan darurat diakhiri.” ujar Johnny.
Berita Terkait:
- ICSF: Aplikasi Peduli Lindungi, Jangan Beri Harapan
- Pemerintah Wajib Berkolaborasi Bikin Aplikasi Covid-19
- Aplikasi PeduliLindungi Covid-19, Apa Dampaknya Bagi Anda?
Menurut dia, aplikasi terhubung dengan operator selular. Berdasarkan hasil tracking dan tracing oleh aplikasi yang mendeteksi pergerakan orang terinfeksi Covid-19 selama 14 hari ke belakang, nomor ponsel di sekitar pengguna positif juga akan diberikan peringatan untuk menjalankan protokol kesehatan.
“Aplikasi ini juga digunakan untuk memonitor pendatang dari luar negeri dan pos lintas batas,” tutur Johnny.
Johnny juga mengatakan, aplikasi saat ini telah digunakan oleh 450.000 pengguna di seluruh Indonesia. Aplikasi kini telah tersedia di App Store dan Google Play Store.
“Semakin banyak yang menginstal semakin masif upaya kita memutus mata rantai Covid 19,” kata Johnny.[]
Redaktur: Andi Nugroho