Ramai Keluhan Saat Instal PeduliLindungi, Ini Jawaban Telkom

Aplikasi PeduliLindungi sudah bisa didownload di Google Play Store

Cyberthreat.id - Setelah bisa diunduh di Google Play Store, sejumlah pengguna mengeluhkan mengalami kendala saat menginstal aplikasi PeduliLindungi yang disebut dapat melacak seseorang yang sudah terkonfirmasi terpapar virus corona lewat sinyal bluetooth.

Para pengguna yang mengalami kendala saat menginstal, menyampaikan keluhannya di bagian komentar Google Plat Store, tempat mereka mengunduh aplikasi itu.

Beberapa orang mengeluhkan mengalami kesulitan saat verifikasi kode password sekali pakai (OTP).

"Aplikasi ga guna, eror OTP," tulis seorang netizen pada Selasa (31 Maret 2020).

PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) yang mendaftarkan aplikasi itu di Play Store langsung meresponnya.

"Terima kasih atas tanggapan dan dukungan Anda kepada PeduliLindungi. Sempat terjadi masalah pada sistem OTP kami. Namun saat ini sudah kembali normal. Silakan install kembali aplikassi PeduliLindungi dan bergabung bersama melawan COVID-19. Terima kasih," jawab admin Telkom pada hari yang sama.

Beberapa pengguna yang mengalami kendala yang sama, ditanggapi dengan pesan yang sama.

Ada juga pengguna yang bertanya "kok ada tulisan silahkan coba di hari berikutnya? Mohon dijawab."

Merespon pertanyaan itu, admin Telkom menjawab,"Kode OTP hanya diberikan 3 kali dalam sehari, jadi apabila sudah melewati batas maksimal, mohon mencobanya kembali pada hari berikutnya. Mari lawan bersama Covid-19. Terima kasih."

Beberapa orang lain mengatakan sempat mengalami kendala yang sama, namun sebagian mengaku masalahnya sudah teratasi.

Namun, pada Rabu (1 April 2020), muncul lagi keluhan serupa dari pengguna yang lain.

"Gak dapat OTP, idenya bagus. Sayang belum bisa dipakai aplikasinya," komen pemik akun Liesty Wati.

"OTP telah dikirim, dikirim kemana? Tolong benahi," tulis akun lain pada 1 April.

"Alhamdulillah setelah 20x kirim, masih saja OTP belum saya terima. Mungkin hp-nya lagi galau terserang virus," komen yang lain.

Masih di hari ini, pengguna lain bernama Putri Simanjuntak juga mengeluhkan kekecewaannya.

"Gak ngerti dengan apk ini. Kemarin sudah berhasil dikirim OTP, tapi salah terus padahal itu OTP sudah benar dikirim melalui SMS. Alhasil tidak bisa login, sekarang mau coba login lagi, eh, malah OTP-nya gak terkirim-kirim. Tolonglah diperbaiki lagi servernya, kecewa jadinya," tulis Putri, 1 April 2020. 

Pantauan Cyberthreat.id, hingga Rabu siang ini, aplikasi PeduliLindungi sudah menempati urutan ke-13 terbanyak diunduh di Google Play Indonesia untuk kategori aplikasi gratis, meninggalkan aplikasi Ruangguru di bawahnya.

Seperti diketahui, aplikasi ini diumumkan pelucurannya oleh Menteri Komunikasi dan Informasi Johnny G. Plate pada 26 Maret 2020 dengan TraceTogether, nama yang sama dengan aplikasi serupa buatan pemerintah Singapura yang disediakan gratis dan dapat dimodifikasi oleh negara lain.

Namun, sehari kemudian Kominfo mengganti namanya menjadi PeduliLindungi dan menyebut aplikasi ini buatan anak negeri.

Klaim Jaga Privasi Pengguna
Disebutkan, PeduliLindungi adalah aplikasi yang dikembangkan untuk menghentikan penularan Coronavirus Disease (COVID-19). Aplikasi ini mengandalkan partisipasi masyarakat untuk saling membagikan data lokasi saat bepergian agar penelusuran riwayat kontak dengan penderita Covid-19 dapat dilakukan.

Dengan kata lain, aplikasi PeduliLindungi baru dapat bekerja dengan efektif jika didownload oleh banyak orang.

Untuk merekam informasi, PeduliLindungi menggunakan sinyal bluetooth dari ponsel Anda, serupa dengan cara kerja TraceTogether yang dikembangkan oleh pemerintah Singapura. Pertukaran data akan terjadi ketika ada gadget lain dalam radius jangkauan sinyal bluetooth yang juga terdaftar di PeduliLindungi.

PeduliLindungi selanjutnya akan mengidentifikasi orang-orang yang pernah berada dalam jarak dekat dengan orang yang dinyatakan positif COVID-19 atau PDP (Pasien Dalam Pengawasan) dan ODP (Orang Dalam Pengawasan).

Hal ini akan sangat membantu ketika orang tersebut tidak dapat mengingat riwayat perjalanan dan dengan siapa saja dia melakukan kontak. Anda juga akan dihubungi oleh petugas kesehatan jika Anda pernah berada dalam jarak tertentu dengan penderita COVID-19 positif, PDP, dan ODP.

Disebutkan pula, PeduliLindungi menjamin kerahasiaan data pribadi penggunanya. Data akan dienkripsi dan tidak akan dibagikan kepada orang lain. Katanya, data ini hanya akan diakses bila pengguna berada dalam risiko terinfeksi virus corona dan dan harus dihubungi oleh petugas kesehatan.[]

Berita terkait: