Aplikasi PeduliLindungi Sudah Tersedia di Google Play

Aplikasi PeduliLindungi sudah bisa didownload di Google Play Store

Cyberthreat.id - Aplikasi PeduliLindungi yang sempat dinamakan oleh Menteri Komunikasi dan Informasi Johnny G. Plate sebagai TraceTogether (aplikasi open source buatan Singapura) kini sudah tersedia dan bisa di-download di Google Play Store.

Didaftarkan oleh PT Telekomunikasi Indonesia, aplikasi ini masih dalam tahap pengembangan dan mungkin belum stabil kerjanya.

Untuk mulai menginstal, buka Google Play di ponsel Android Anda, lalu cari 'PeduliLindungi' di kolom pencarian. Atau, bisa juga dengan mengunjungi situs pedulilindungi.id. Setelah masuk ke situs itu, klik logo Google Play untuk mulai proses instalasi.
 
Setelah klik 'instal', aplikasi itu akan meminta akses lokasi dan kontrol sinyal bluetooth.

Disebutkan, PeduliLindungi adalah aplikasi yang dikembangkan untuk menghentikan penularan Coronavirus Disease (COVID-19). Aplikasi ini mengandalkan partisipasi masyarakat untuk saling membagikan data lokasi saat bepergian agar penelusuran riwayat kontak dengan penderita Covid-19 dapat dilakukan.

Dengan kata lain, aplikasi PeduliLindungi baru dapat bekerja dengan efektif jika didownload oleh banyak orang.

Untuk merekam informasi, PeduliLindungi menggunakan sinyal bluetooth dari ponsel Anda, serupa dengan cara kerja TraceTogether yang dikembangkan oleh pemerintah Singapura.
Pertukaran data akan terjadi ketika ada gadget lain dalam radius jangkauan sinyal bluetooth yang juga terdaftar di PeduliLindungi.

PeduliLindungi selanjutnya akan mengidentifikasi orang-orang yang pernah berada dalam jarak dekat dengan orang yang dinyatakan positif COVID-19 atau PDP (Pasien Dalam Pengawasan) dan ODP (Orang Dalam Pengawasan).

Hal ini akan sangat membantu ketika orang tersebut tidak dapat mengingat riwayat perjalanan dan dengan siapa saja dia melakukan kontak. Anda juga akan dihubungi oleh petugas kesehatan jika Anda pernah berada dalam jarak tertentu dengan penderita COVID-19 positif, PDP, dan ODP.

Disebutkan pula, PeduliLindungi menjamin kerahasiaan data pribadi penggunanya. Data akan dienkripsi dan tidak akan dibagikan kepada orang lain. Katanya, data ini hanya akan diakses bila pengguna berada dalam risiko terinfeksi virus corona dan dan harus dihubungi oleh petugas kesehatan.

PeduliLindungi didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Kesehatan, Kementerian BUMN dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana.[]

Berita terkait: