Update Corona 9 April: 3.293 Positif, Sudah 33 Provinsi

Yuswardi A. Suud
 Kamis, 09 April 2020 - 16:03 WIB   10726

Update virus corona di Indonesia 9 April 2020 | Sumber: situs covid19.go.id

Cyberthreat.id - Situs resmi pemerintah pusat tentang penanganan virus corona di Indonesia yaitu covid19.go.id telah memperbarui data persebaran virus corona di Indonesia pada Kamis, 9 April 2020 pukul 15.40 WIB.

Saat ini persebaran virus telah menginfeksi 33 dari 34 provinsi di Indonesia. Satu provinsi yang baru ditemukan kasusnya adalah Nusa Tenggara Timur. Dengan demikian, tinggal 1 provinsi yang belum ada laporan kasus positif yaitu Gorontolo.

Dalam data terbaru disebutkan jumlah total yang terkonfirmasi terinfeksi virus corona sudah mencapai 3.293 kasus (terjadi penambahan 337 kasus dibanding sehari sebelumnya). Dari jumlah itu, 280 orang meninggal dunia dan 252 orang dinyatakan sembuh.

Kasus terbanyak masih didominasi provinsi-provinsi di Pulau Jawa. Di DKI Jakarta, 1.706 orang dinyatakan positif, dengan 142 orang diantaranya meninggal dunia dan 82 orang dinyatakan sembuh.

Di Jawa Barat jumlah kasus positif telah mencapai 376 orang, dengan 40 orang meninggal dunia dan 19 orang dinyatakan sembuh.

Jawa Timur naik ke urutan ketiga dengan 223 kasus terkonfirmasi, 49 orang sembuh dan 17 meninggal dunia.

Di luar Pulau Jawa, Sulawesi Selatan masih menjadi provinsi terbanyak dengan 138 orang terkonfirmasi positif, 8 meninggal dan 23 orang sembuh.

Di Pulau Kalimantan, kasus terbanyak terjadi di Kalimantan Timur dengan 32 kasus terkonfirmasi (6 orang dinyatakan sembuh dan 1 meninggal).

Kejutan terjadi di Papua dengan total kasus positif kini sudah 38 orang.
 
Berikut adalah rincian data per provinsi seperti dikutip dari situs covid19.go.id


Kasus per Provinsi

DKI Jakarta
Terkonfirmasi: 1,706
Sembuh: 82
Meninggal: 142

Jawa Barat
Terkonfirmasi: 376
Sembuh: 19
Meninggal: 40

Jawa Timur
Terkonfirmasi: 223
Sembuh: 49
Meninggal: 17

Banten
Terkonfirmasi: 218
Sembuh: 7
Meninggal: 20

Jawa Tengah
Terkonfirmasi: 144
Sembuh: 18
Meninggal: 22

Sulawesi Selatan
Terkonfirmasi: 138
Sembuh: 23
Meninggal: 8

Bali
Terkonfirmasi: 63
Sembuh: 18
Meninggal:

Sumatera Utara
Terkonfirmasi: 59
Sembuh: 0
Meninggal: 4
(Ada perbedaan data dengan situs pemerintah daerah.
Cek beritanya di sini: Kasus Covid-19 di Sumut Melonjak, Pusat dan Daerah Beda Data).

Daerah Istimewa Yogyakarta
Terkonfirmasi: 41
Sembuh: 6
Meninggal: 7

Papua
Terkonfirmasi: 38
Sembuh: 3
Meninggal: 2

Kalimantan Timur
Terkonfirmasi: 32
Sembuh: 6
Meninggal: 1

Kepulauan Riau
Terkonfirmasi: 22
Sembuh: 2
Meninggal: 1

Kalimantan Selatan
Terkonfirmasi: 22
Sembuh: 0
Meninggal: 2

Kalimantan Tengah
Terkonfirmasi: 20
Sembuh: 6
Meninggal: 0

Sumatera Barat
Terkonfirmasi: 18
Sembuh: 0
Meninggal: 0
(Situs https://corona.sumbarprov.go.id milik pemerintah Sumatera Barat menyebut
hingga Kamis 9 April, ada 27 kasus positif)

 

Sumatera Selatan
Terkonfirmasi: 17
Sembuh: 1
Meninggal: 2

Nusa Tenggara Barat
Terkonfirmasi: 16
Sembuh: 2
Meninggal: 0

Kalimantan Utara
Terkonfirmasi: 16
Sembuh: 0
Meninggal: 0

Lampung
Terkonfirmasi: 15
Sembuh: 1
Meninggal: 1

Sulawesi Tenggara
Terkonfirmasi: 15
Sembuh: 1
Meninggal: 0

Riau
Terkonfirmasi: 12
Sembuh: 1
Meninggal: 0

Kalimantan Barat
Terkonfirmasi: 10
Sembuh: 3
Meninggal: 2

Sulawesi Utara
Terkonfirmasi: 8
Sembuh: 1
Meninggal: 1

Aceh
Terkonfirmasi: 6
Sembuh: 1
Meninggal: 1
(Situs https://covid19.acehprov.go.id yang dikelola Pemerintah Aceh
dalam data yang diperbaharui 9 April 2020 pukul 15.00 WIB menyebut 5 kasus terkonfirmasi positif)

Sulawesi Tengah
Terkonfirmasi: 5
Sembuh: 0
Meninggal: 2

Maluku
Terkonfirmasi: 3
Sembuh: 1
Meninggal: 0

Jambi
Terkonfirmasi: 2
Sembuh: 0
Meninggal: 0

Bengkulu
Terkonfirmasi: 2
Sembuh: 0
Meninggal: 1

Kepulauan Bangka Belitung
Terkonfirmasi: 2
Sembuh: 0
Meninggal: 1

Sulawesi Barat
Terkonfirmasi: 2
Sembuh: 0
Meninggal: 0

Maluku Utara
Terkonfirmasi: 2
Sembuh: 1
Meninggal: 0

Papua Barat
Terkonfirmasi: 2
Sembuh: 0
Meninggal: 1

Nusa Tenggara Timur
Terkonfirmasi: 1
Sembuh: 0
Meninggal: 0

Catatan: Terdapat 34 kasus terkonfirmasi yang masih dalam investigasi di lapangan

Berita terkait:

Tags