Sebagian Warga Tak Tahu Situs Web Info Corona di Daerahnya

Situs corona Banten

Cyberthreat.id - Pemerintah Pusat dan sebagian pemerintah daerah punya situs web berbeda-beda dalam menyajikan informasi dan data terkait penanganan wabah virus corona. Namun, sebagian masyarakat justru tidak tahu jika pemerintah daerahnya telah membuat website khusus yang antara lain menyajikan peta sebaran virus corona di daerah tersebut.

Sejumlah warga Banten yang diwawancarai Cyberthreat.id mengatakan mereka lebih banyak mencari informasi melalui pemberitaan media dan sosial media seperti Twitter dan Instagram. Padahal, Pemerintah Pusat telah menyiapkan website khusus seperti covid.go.id yang dikelola oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di bawah koordinasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB).

Berikut adalah pendapat sejumlah masyarakat terkait bagaimana mereka mendapatkan informasi dan data sebaran virus corona di daerahnya.

Keira Putri,24 tahun, Pegawai Bank Swasta di daerah Tangerang, Banten)
Saya lebih sering mencari informasi mengenai perkembangan corona di indonesia maupun di daerah tempat tinggal saya melalui berita media massa dan juga sosial media.

Twitter sih salah satu yang selalu saya buka karena informasi di Twitter kan juga selalu up to date dan juga lengkap.  

Untuk hoax yang banyak di sosial media, kan tidak semua informasi langsung diterima mentah-mentah. Ada yang namanya internet, kita cari tahu dulu informasi ini benar atau tidak.

Saya pribadi malah tidak tahu kalau ada website khusus yang dibuat oleh pemerintah kota Tangerang, mungkin karena belum pernah ada informasi soal website tersebut, setelah cyberthreat.id menanyai, saya baru tahu.

Saya juga masih agak bingung sih membaca website itu, mungkin bisa lebih menarik kalau ada penjelasan cara membaca, atau audio yang menjelaskan ya, jadi sangat interaktif.

Amelia Carla, 21 tahun, Mahasiswa Universitas Swasta di Tangerang
Jujur saya tidak mengetahui kalau pemerintah kota Tangerang memiliki website yang mengupdate informasi mengenai penderita corona di kota Tangerang.

Setelah saya buka tadi, sebenarnya sudah cukup baik informasi yang diberikan, hanya saja sosialisasi mengenai website tersebut sangat kurang. Sehingga mungkin tidak banyak masyarakat yang membuka website tersebut karena memang tidak mengetahui adanya website tersebut.

Padahal, kalau menurut saya, website tersebut bisa cukup membantu untuk kita menjadi lebih waspada, daerah mana-mana saja yang sudah ada virus corona.

Saya pribadi selama ini mencari informasinya melalui sosial media, karena kan saya memang aktif juga di sosial media. Kalau nggak ya dapat informasi dari keluarga.

Aulia Rahman, 23 Tahun, Barista di Banten
Saya biasanya cari informasi di sosial media sama berita media online sih, kalau untuk website pemerintah yang dipunyai sama pemerintah Provinsi Banten saya baru buka beberapa kali ini.

Tapi saya merasanya website itu kurang interaktif dan kurang lengkap memberikan informasinya.

Seharusnya pemerintah itu punya satu website yang saling terhubung, jadi tidak banyak website pemerintah yang harus dibuka untuk cari informasi di daerah A,B, atau C.

Kan akan lebih bagus kalau misalnya website itu satu saja, tapi sudah mencakup seluruh Indonesia, kalau mau tau soal daerah A, tinggak klik daerah A saja lalu muncul informasinya sampai ke kecamatan di daerah A.

Coba tanya ke masyarakat, mereka pasti lebih tahu website covid-19.go.id ketimbang website pemerintah daerahnya. Kecuali pemerintah memberitahu, untuk daerah ini websitenya ini, jadi masyarkat tidak bingung, belum lagi kadang informasinya tidak sinkron kan?

Sebagai informasi, pemerintah Provinsi Banten sebenarnya sudah membuat situs web infocorona.bantenprov.go.id yang antara lain menyajikan peta sebaran virus corona di provinsi itu. Namun, lantaran jenis petanya terlalu banyak, agak menyulitkan bagi masyarakat yang butuh informasi cepat. 

Di level nasional,  situs covid.go.id yang dibuat oleh pemerintah pusat lewat Gugus Tugas Covid-19 hanya menyajikan data sebaran virus corona hingga level provinsi. Tidak ada data per kabupaten atau kelurahan. Tidak ada juga link website pemerintah daerah yang dihubungkan dengan situs itu. Padahal, situs itu disebut sebagai situs satu pintu untuk informasi virus corona di Indonesia. 

Seharusnya, jika tidak bisa membuat satu dashboard yang menyajikan data nasional hingga level kelurahan, minimal situs covid.go.id memunculkan situs web provinsi. Dengan begitu, masyarakat yang tinggal di provinsi tertentu mendapatkan link yang mengarahkan ke website resmi pemerintah daerah tempat tinggalkan. 

Saat ini,  untuk mendapat data lebih rinci, seseorang yang tinggal di provinsi tertentu harus mengakses situs web provinsi yang datanya juga berbeda-beda. Situs milik Pemprov DKI yang beralamat di corona.jakarta.go.id, misalnya, menyajikan data sebaran virus corona hingga level kelurahan.  Sedangkan situs milik Pemprov Jawa Timur yang beralamat di  infocovid19.jatimprov.go.id, hanya menampilkan data sebaran hingga level kabupaten. Akibatnya, masyarakat yang tinggal di kecamatan tertentu kesulitan untuk mendapatkan informasi apakah sudah ada kasus positif corona di wilayah tempat tinggalnya. []

Editor: Yuswardi A. Suud 

Update: