Error Seharian, Rating Aplikasi MOST Mandiri Sekuritas di Google Play Anjlok karena Diserbu Bintang Satu
Cyberthreat.id - Gangguan pada aplikasi MOST milik Mandiri Sekuritas yang terjadi seharian sejak pasar saham dibuka pukul 09.00 WIB hingga tutup pukul 15.00 WIB membuat penggunanya ramai-ramai memberi bintang satu untuk aplikasi jual beli saham online itu. Walhasil, ratingnya di toko aplikasi Google Play Store anjlok.
Amatan Cyberthreat.id, sebelumnya aplikasi MOST mendapat rating 3,2 berdasarkan ulasan dari 3.000-an orang. Namun, ketika dilihat lagi pada Senin (25 Januari 2021) pukul 16.00 WIB, ratingnya telah turun menjadi 2,2.
Para pengguna yang kecewa mengeluhkan berbagai hal: mulai dari aplikasi yang lemot sehingga ketinggalan saat hendak membeli saham di harga tertentu, hingga aplikasi yang sering menutup (logout) sendiri secara otomatis.
Kekesalan pengguna semakin bertambah lantaran sepanjang hari ini, nilai harga saham dan keuntungan mau pun kerugian yang ditampilkan di portofolio tidak sesuai dengan angka sebenarnya. Ada juga yang mengeluhkan tidak bisa menarik dana karena aplikasi error. Rata-rata pengguna yang berkomentar hari ini memberi bintang satu untuk aplikasi buatan anak perusahaan Bank Mandiri itu. (Contoh tampilan kesalahan penghitungan di portofolio nasabah bisa diakses di sini: Parah! Hingga Bursa Saham Tutup, Aplikasi MOST Mandiri Sekuritas Belum Bisa Diperbaiki).
"25 Januari 2021, app most error parah, pagi jam bursa gabisa dibuka.. sesi 2 portfolio jadi acak2an.. Ampun dah" tulis akun Saiful Hidayatullah yang memberi bintang satu.
"Tolong segera diperbaiki. Sudah jam 14:08 dari awal pre opening session 1 masih rusak," tambah pemilik akun kambing3006.
"Kenapa.. nilai saham saya beli berubah ya.. tidak sesuai dengan trade confirmation," sambar akun Edi Wardiyanto
"Aplikasi payah, sangat merugikan investor," tulis akun Surya Putra.
"Apa yang sedang terjadi pada aplikasi most ? Minggu ini portfolio sangat membingungkan . Avgprice last selalu berubah ubah .. harus nya yg terpampang harga saat kita beli dan harga saat ini mengapa minggu ini malah menyesuaikan seluruh isi portfolio.. saya tidak bisa menentukan cut los untuk emiten emiten di portfolio karena selalu berubah. Saya repot harus menghitung ulang," ujar akun Luther Situmorang.
"Hari ini tgl 25 Januari 2021. Melakukan update aplikasi hingga aplikasi most tidak bisa dibuka pada saat jam bursa adalah hal yang sangat tidak bijak apalagi bagi kami yang bertipe trader. Alhasil saya mengalami floating loss jutaan rupiah pada hari ini. Mungkin minggu ini saya terakhir kalinya menggunakan mandiri sekuritas. dan saya akan beralih ke sekuritas lain. Sekian," tulis akun Surya Arasy
Sebagian ulasan dari pengguna aplikasi MOST dari Mandiri Sekuritas di Google Play Store
Masih banyak lagi komentar-komentar lain yang mengeluhkan aplikasi MOST dan terlalu panjang untuk dikutip di sini. Anda bisa membacanya di sini: Ulasan Aplikasi MOST di Google Play Store
Berdasarkan dari di Google Play Store, aplikasi MOST terakhir diperbaharui sekitar setahun lalu, tepatnya pada 13 Desember 2019. Aplikasi itu telah diunduh lebih dari 100 ribu kali.
Mandiri Sekuritas sendiri pada pukul 09.08 WIB membuat pemberitahuan di aplikasi bahwa aplikasi mobile MOST sedang mengalami kendala teknis.
"Bapak/Ibu nasabah yang terhormat saat ini sistem MOST sedang mengalami kendala teknis dan dalam perbaikaan. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi," tulis Mandiri Sekuritas.
Pukul 10.54 WIB (versi mobile) dan pukul 13.05 WIB (versi desktop), muncul lagi pemberitahuan bahwa aplikasi telah dapat digunakan, namun masih ada masalah dalam tampilan portofolio.
Mandiri Sekuritas tidak menjabarkan masalah apa yang sesungguhnya dihadapi, melainkannya hanya menyebutnya sebagai "kendala teknis."
Setelah itu, hingga bursa tutup, belum ada pemberitahuan lanjutan dari Mandiri Sekuritas yang adalah anak usaha dari perusahaan milik negara, Bank Mandiri.[]
Berita sebelumnya: