Karyawan Standard Chartered Dilarang Pakai Zoom dan Google Hangouts
Cyberthreat.id – Standard Chartered Plc menjadi salah satu bank besar internasional pertama yang mengumumkan ke seluruh karyawannya untuk tidak menggunakan aplikasi milik Zoom Video Communication Inc. selama pandemi Covid-19.
Selain itu, karyawan juga tidak boleh menggunakan aplikasi milik Google, Hangouts untuk rapat-rapat online, begitulah memo yang dikirimkan Chief Executive Officer (CEO) Standard Chartered Plc, Bill Winter, kepada manajer perusahaan seperti diberitakan Reuters, Rabu (15 April 2020).
Seorang juru bicara Standard Chartered menolak untuk berkomentar atas memo tersebut. Dia mengatakan cybersecurity tetap menjadi prioritas utama dan staf dapat menggunakan beberapa alat resmi untuk telekonferensi audio dan video.
Bank yang berbasis di London tersebut menambah deretan panjang organisasi yang menjauhkan diri dari Zoom, aplikasi telekonferensi video terpopuler saat ini. Namun, Zoom juga banyak menuai kritik lantaran aspek keamanan dan privasi bagi pengguna.
Insiden "zoombombing", ketika seseorang asing masuk tiba-tibat di rapat-rapat virtual Zoom, telah mengguncang platform milik miliarder Eric Yuan tersebut. Tak hanya itu, Zoom juga dikritik soal keamanan enkripsi data pengguna.
Berita Terkait:
- Enkripsi End-To-End-nya Dikritik, Zoom Minta Maaf
- Peneliti Ungkap Kunci Enkripsi Zoom Dikirim ke Server China
- Kunci Enkripsi ke Server China, CEO: Kami Salah Langkah
- Perkuat Sekuriti, Zoom Minta Bantuan Eks Keamanan Facebook
Kekhwatiran Standard Chartered terhadap keamanan siber bisa dimaklumi. Ini lantaran perusahaan bisa dikenai denda atau hukuman jika mengekspos informasi nasabah meski hal itu dilakukan secara tidak sengaja.
Untuk melakukan rapat virtual selama pandemi, sebagian besar karyawan Standard Chartered menggunakan Blue Jeans, kata dua karyawan bank tersebut secara anonim.
Memilih layanan komunikasi memang sulit bagi bank karena harus menyeimbangkan masalah keamanan, kebutuhan akses data, dan preferensi klien dan karyawan.
Berita Terkait:
- Mulai 18 April, Pelanggan Zoom Bisa Pilih Rute Server
- Singapura Izinkan Kembali Sekolah Pakai Zoom
- Waduh! Ribuan Kredensial Akun Zoom Dibagikan di Dark Web
- Mereka Ramai-ramai Menampar Zoom
Namun, menurut Reuters, sejumlah perusahaan keuangan dunia, juga masih memakai Zoom, seperti JPMorgan Chase & Co; Goldman Sachs Group Inc. (diberi pilihan Zoom dan Blue Jeans); Morgan Stanley (Zoom atau layanan lain), Barclays Plc (hanya menggunakan Zoom jika klien memintanya).
Sementara, Wells Fargo & Co dan Citigroup Inc. mengatakan, Zoom bukanlah pilihan yang umum di bank mereka dan lebih mengandalkan layanan lain.[]