FBI: FaceApp dan Aplikasi Rusia Ancaman Kontra-intelijen
San Francisco, Cyberthreat.id – Biro Investigasi Federal (FBI) menganggap aplikasi seluler apa pun yang dikembangkan di Rusia sebagai ancaman kontra-intelijen potensial.
Pernyataan itu dikeluarkan FBI, Senin (2 Desember 2019), menanggapi permintaan anggota parlemen Amerika Serikat tentang aplikasi pengeditan foto FaceApp.
Sebelumnya, pemimpin minoritas Senat Demokrat Chuck Schumer menyoroti soal kerawanan data pengguna FaceApp. Ia pun mengirim surat panggilan kepada FBI dan Komisi Perdagangan Federal (FTC) untuk melakukan tinjauan keamanan nasional terhadap FaceApp.
Berita Terkait:
FaceApp adalah aplikasi smartphone yang viral beberapa waktu lalu, di mana pengguna bisa mengedit foto mereka denga filter tampak lebih tua atau muda.
Sejauh ini, seperti diberitakan Reuters, belum ada bukti bahwa FaceApp menyediakan data pengguna untuk pemerintah Rusia. Namun, FBI, dalam suratnya kepada Schumer, mengatakan kemampuan pemerintah Rusia untuk mengakses komunikasi secara langsung melalui penyedia layanan internet (ISP) membuat aplikasi apa pun yang dibangun di negara tersebut jelas berisiko.
“Layanan intelijen Rusia mendukung kemampuan eksploitasi dunia maya yang kuat," kata FBI.
Berita Terkait:
- FaceApp Sedot Data: Bisakah Dihapus atau Dikembalikan?
- FaceApp Jamin Tak Jual Foto dan Data Lainnya, Tapi...
Berdasarkan hukum setempat, “[Mereka bisa] mengakses semua komunikasi dan server dari jarak jauh di jaringan Rusia tanpa membuat permintaan ke penyedia layanan internet (ISP)," kata FBI.
FaceApp, yang diluncurkan pada 2017, dikembangkan oleh Wireless Lab, sebuah perusahaan yang berbasis di St. Petersburg. CEO FaceApp Yaroslav Goncharov, dulunya adalah seorang eksekutif di Yandex, yang dikenal luas sebagai "Google Rusia."
Berita Terkait:
FaceApp telah membantah terkait dengan penjualan atau berbagi data pengguna kepada pihak ketiga. Perusahaan juga menegaskan, data pengguna tidak pernah ditransfer ke pemerintah Rusia dan sebagian besar gambar dihapus dari server-nya dalam waktu 48 jam setelah pengiriman.