Bayar Ojol Bonceng, Penumpang Disediakan Fitur LinkAja
Aplikasi Bonceng menjadi pemain baru ojek online di Jakarta dan bersaing dengan Grab dan Gojek . | Foto: Bonceng.id
Jakarta, Cyberthreat.id - Bonceng, aplikasi pemesanan transportasi baik sepeda motor maupun mobil, menggandeng aplikasi pembayaran LinkAja milik pemerintah untuk mendukung bisnisnya.
"Setelah tertunda beberapa kali, aplikasi online payment LinkAja akhirnya launching tanggal 30 Juni 2019. Ini tentu menjadi kabar penting bagi operasional Bonceng," demikian tulis perusahaan di situs webnya yang diakses Senin (28 Oktober 2019).
Bonceng yang didirikan oleh PT Swa Nusa Multimedia telah meneken kerja sama merchant bersama LinkAja sehingga akan menjadi payment method di aplikasi Bonceng.
Berita Terkait:
- Bonceng Tak Bisa Jamin Penuh Sistemnya Aman dari Malware
- Ojol Baru Bonceng Pamer Massa di Jakarta
- Bonceng: Kami Tidak Tanggung Jawab Atas Perilaku Pengojek
Selain itu, "Bonceng menyiapkan Bonceng Technical Service Office (BTSO) Jakarta guna mendukung kegiatan operasional untuk area Jakarta," tulis perusahaan.
Kantor layanan tersebut berokasi di Signature Park Grande MO-09 Jalan Letjen MT Haryono No Kav. 20 Jakarta Timur. BTSO ini akan menjadi salah satu tempat pusat pengelolaan Bonceng di Jakarta.
"Beberapa sistem metode promo seperti cash back dan diskon untuk user juga tengah disiapkan," tulis perusahaan.
Bonceng kini tengah menjalin kerja sama dengan mitra lokal di seperti di Ambon, Labuan Bajo, Tual, Sibolga.
Soal tarif, Bonceng mematuhi Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP 348 tentang pedoman perhitungan biaya jasa penggunaan sepeda motor. Awalnya, Bonceng menerapkan kakulasi tarif berdasarkan pada jarak radius per jalan, tapi kini nilai tarif sesuai per kilometer.
Penerapan tarif baru tersebut pada aplikasi Bonceng dimulai sejak tanggal 1 Mei 2019. Perubahan ini tentu memaksa tim Bonceng memodifikasi algoritma penentuan rute maps yang digunakan di backend Bonceng.
Bonceng mengklaim menggunakan “Ant Colony Optimization” Algorithm yang dalam bahasa program disingkat Algoritma ACO. Algoritma ini dapat menentukan rute terpendek untuk mencapai tujuan tertentu sehingga diharapkan tarif akhir yang tercipta di Aplikasi menjadi minim.
