Akhir Januari 2021, Adobe Flash Mulai Berhenti dari Peramban Firefox
Cyberthreat.id – Mozilla, pengembang peramban web Firefox, baru saja merilis versi 83 pada 17 November 2020. Seperti janji akhir tahun lalu, perusahaan memang akan merilis pembaruan tiap bulan.
Mozilla mengatakan perubahan rilis yang lebih cepat tersebut agar fitur baru dan API Web lebih cepat dipakai pengguna Firefox.
"Dengan siklus tiap bulan, kami bisa lebih gesit dan mengirimkan fitur lebih cepat, sambil menerapkan ketelitian dan uji tuntas yang diperlukan untuk rilis berkualitas tinggi dan stabil," kata Mozilla kala itu.
Bulan depan, Firefox versi 84 juga bakal dirilis, tepatnya pada 15 Desember. Ada informasi yang menarik pada versi 84. Menurut Mozilla, versi ini akan menjadi versi terakhir yang mendukung aplikasi Adobe Flash.
“Pada 26 Januari 2021, ketika kami merilis Firefox versi 85, tidak akan ada dukungan terhadap Flash,” tulis Mozilla seperti dikutip dari ZDNet, diakses Kamis (19 November 2020).
Berita Terkait:
- Perbaharui Windows 10, Microsoft Hapus Adobe Flash Player
- Berkedok Flash Installer, 6 Aplikasi Berbahaya Kelabui Sistem Keamanan Apple
- Selalu Jadi Target Hacker, Adobe Matikan ‘Flash Player’ Akhir 2020
"Tidak akan ada setelan untuk mengaktifkan kembali dukungan Flash. Plugin untuk Adobe Flash akan berhenti memuat konten Flash setelah 12 Januari 2021,” Mozilla menambahkan.
Mozilla mengatakan jika sebuah perusahaan memerlukan dukungan lisensi Flash, mereka harus menghubungi Harman Samsung untuk mendapatkan dukungan yang didukung Adobe.
Ini adalah jalan yang panjang untuk mematikan Flash di web browser.
Adobe mengumumkan akhir dari pembaruan dan distribusi Flash pada Juli 2017. Apple menghapus teknologi ini di Safari 14 yang muncul pada September lalu.
Sejak tahun lalu pembuat browser sebelumnya telah mengambil langkah untuk mengucilkan Flash.[]