Perbaharui Windows 10, Microsoft Hapus Adobe Flash Player
Cyberthreat.id - Microsoft telah merilis pembaruan Windows 10 yang menghapus Adobe Flash Player secara permanen. Bagi yang sudah menginstal, Adobe Flash hanya dapat digunakan hingga 31 Desember 2020.
Dikutip dari ZDNet, melalui pembaharuan KB4577586 Microsoft menindaklanjuti kerjasama dengan Adobe, Apple, Facebook, Google, dan Mozilla yang diumumkan 2017 lalu, untuk mengakhiri dukungan untuk Flash pada Desember 2020. Pembaruan penghapusan Flash ini tersedia untuk semua versi Windows 10 dan Windows Server yang didukung, serta Windows 8.1.
"Pembaruan baru ini menghapus Flash Player dari perangkat Windows dan tidak dapat dicopot," Kata Microsoft.
Pada bulan September, Microsoft telah mengonfirmasi bahwa mereka akan mengakhiri dukungan untuk Adobe Flash Player pada browser Edge berbasis Chromium dan Edge lama serta Internet Explorer 11 pada akhir tahun 2020. Microsoft juga merinci opsi dukungan perusahaan di masa mendatang untuk pelanggan yang perlu mempertahankan Flash untuk aplikasi lini bisnis.
"Microsoft Edge akan mengizinkan Adobe Flash Player untuk dimuat sebagai plug-in melalui fitur mode Internet Explorer. Selain itu, Internet Explorer 11 juga akan mengizinkannya. Adobe Flash Player akan diperlakukan sebagai plug-in pihak ketiga lainnya dan tidak akan menerima Dukungan Pelanggan dari Microsoft," ungkap Microsoft.
Sebelumnya, Microsoft telah bekerja sama dengan Adobe untuk memberikan pembaruan Flash untuk plugin browser guna memastikan pengguna terlindungi dari eksploitasi dan malware yang menargetkan kelemahan keamanan Flash Player.
Namun, pembaharuan ini belum diluncurkan melalui Layanan Pembaruan Server Windows (WSUS). Pembaruan ini perlu diunduh dan diinstal dari Katalog Pembaruan Microsoft. Ini akan tersedia untuk WSUS pada awal 2021, tetapi admin dapat mengimpornya ke WSUS secara manual mulai hari ini.
Microsoft merilis pembaruan ini sebelum akhir masa dukungan sehingga perusahaan dapat menguji dampaknya pada aplikasi bisnis saat Flash dihapus dari PC atau server Windows. Tetapi Microsoft akan terus memberikan pembaruan keamanan Flash sampai dukungan berakhir.
"Kami merilis pembaruan penghapusan ini sebelum akhir masa dukungan untuk membantu pelanggan menguji dan memvalidasi dampak yang mungkin terjadi dengan penghapusan Adobe Flash Player. Selain itu, jika pembaruan keamanan lain untuk Adobe Flash Player dirilis, pelanggan yang mengambil pembaruan penghapusan ini masih akan ditawarkan pembaruan keamanan,"
Microsoft juga merinci dua metode yang dapat diikuti oleh pengguna dan admin untuk terus menggunakan Flash Player setelah pembaruan diinstal. Pengguna dapat mengatur ulang perangkat ke titik pemulihan sistem sebelumnya. Namun, pengguna harus mengaktifkan fitur ini dan titik pemulihan sistem harus dibuat di perangkat Windows sebelum pembaruan diterapkan. Pilihan lainnya adalah menginstal ulang Windows tanpa menerapkan pembaruan.[]