Facebook Akan Perluas Layanan Kencan di Sejumlah Negara
Cyberthreat.id – Facebook Inc meluncurkan layanan kencan di Amerika Serikat. Pengguna akan dapat mengintegrasikan akun Instagram dengan profil kencan Facebook dan menambahkan pengikut Instagram ke daftar "Secret Crush".
Fitur itu memungkinkan pengguna untuk menunjukkan minat romantis pada seorang teman, tanpa ketertarikan menjadi publik. Jika dua teman saling menandai satu sama lain sebagai tanda suka, Facebook Dating akan memberi tahu keduanya.
Layanan itu akan menjadi pilihan pengguna Facebook dan Instagram, demikian kata Facebook seperti dikutip dari Reuters, Kamis (5 September 2019). Aktivitas kencan pengguna tersebut tidak akan muncul di profil atau news feed mereka.
Facebook Dating hanya akan tersedia bagi pengguna berusia 18 tahun ke atas. Pengguna juga dapat memutuskan siapa yang dapat melihat profil kencan mereka, kata Facebook.
Peluncuran tersebut menandai perluasan besar layanan kencan Facebook, yang awalnya diluncurkan di Kolombia, Thailand, Kanada, Argentina, dan Meksiko pada tahun lalu. Facebook diperkirakan meluncurkan layanan kencan di Eropa pada awal 2020.
Facebook menawarkan panduan keamanan data bagi orang-orang yang mendaftar dalam layanan kencan itu. "Anda berinteraksi dengan pengguna lain dengan risiko Anda sendiri," kata persyaratan Facebook.
Fidji Simo, yang baru-baru ini mengambil alih kepemimpinan aplikasi inti Facebook, mengatakan pada konferensi tahunan pengembang F8 pada Mei lalu, bahwa layanan kencan tersebut diperluas ke-14 negara baru di Asia dan Amerika Latin dan akan tersedia di Amerika Serikat pada akhir tahun.
Perluasan layanan kencan itu tentu menimbulkan ancaman bagi aplikasi kencan pesaing, yang telah lama mengandalkan data dari akun Facebook.
Facebook, dengan 2,1 miliar pengguna aktif harian, “mengerdilkan” skala aplikasi tersebut. CEO Mark Zuckerberg mengatakan pada 2018 bahwa 200 juta pengguna Facebook mendaftarkan diri sebagai lajang.
Match Group, pesaing utama yang mengoperasikan Tinder, OkCupid, Plenty of Fish, dan aplikasi kencan lainnya di 190 negara, memiliki sekitar 50 juta pengguna setiap hari, menurut perkiraan Refinitiv.
Namun, Facebook Dating tidak akan tersedia dalam bentuk aplikasi seperti halnya aplikasi serupa lainnya. Layanan tersebut hanya akan berbasis fitur dalam aplikasi Facebook.
Facebook juga tidak memiliki rencana untuk fitur berlangganan berbayar. Termasuk, fitur tersebut tidak akan menampilkan iklan untuk sementara ini, tulis TechCrunch.
Baca juga:
Mencari Cinta di Facebook, Amankah?