Dian Sastro Senang Dengan Maraknya OTT
Dian Sastro di layar besar saat menjadi narasumber di talkshow Telkom DigiSummit 2019 di Jakarta | Arif Rahman
Jakarta, Cyberthreat.id - Aktris Dian Sastrowardoyo senang dengan semakin maraknya pertumbuhan platform Over The Top (OTT). OTT, kata dia, adalah perubahan besar bagi dunia film sesuai perkembangan teknologi digital terutama lewat big data analitik yang disajikan platform.
"OTT ini membuat kita tahu analitik digital tentang film saya atau film-film lainnya," kata Dian Sastro di acara Telkom Digi Summit 2019 di Jakarta, Kamis (11/4/2019).
Over The Top merupakan istilah yang digunakan untuk pengiriman konten film dan TV melalui internet tanpa mengharuskan pengguna berlayanan layanan TV kabel atau satelit tradisional seperti Comcast atau Time Warner Cable.
Mengaksesnya pun harus dengan mengunduh platform disertai koneksi internat yang stabil. OTT ternama diantaranya Netfflix, HBO Go, HOOQ, Hulu hingga YouTube.
Menurut Dian, film-film yang sudah dibeli oleh platform OTT bisa dicek dengan akurat berapa jumlah penonton yang mengakses sebuah film termasuk sebaran penontonnya dalam waktu singkat.
Data-data analitik dari OTT, kata dia, berharga bagi para sineas maupun artis peran. Data bisa menjadi informasi untuk mengambil keputusan seperti meningkatkan jumlah film dan menganalisis kualitas film hingga menentukan selera masyarakat.
“Bahkan siapa penonton yang menonton film dua kali bisa diketahui karena ini aksesnya kan lewat platform,” ujarnya.
Konten yang terdapat di dalam OTT sifatnya abadi. Artinya, kata Dian, IP rights akan terus mengalir selama platform ada sehingga peluang bagi sineas menambah pemasukan.
Dulu, ujar Dian, pendapatan sineas terbatas hanya dari tayangan di TV atau bioskop.
“Tentu saya senang film saya tayang di berbagai platform sehingga pemasukan juga bertambah dong. Investasi di film juga akan bertambah dan makin banyak project. Sekarang setahun bisa shooting lebih dari satu film,” ujar aktris yang tengah merintis jadi produser.
