Akulaku Salurkan Pinjaman Rp 9,8 Triliun Sepanjang 2018

Jakarta, Cyberthreat, id - Akulaku, perusahaan  aplikasi kredit virtual finansial online berhasil menyalurkan pinjaman sebesar Rp 9,8 triliun pada 2018. Tahun ini, sejak Januari hingga Juni 2019, Akulaku sudah berhasil menyalurkan pinjaman sebesar Rp 1,5 triliun.

“Mulai dari Januari-Juni 2019, kami sudah salurkan pinjaman sekitar Rp 1,5 tiliun. Kami harapkan, hingga akhir tahun, jumlah ini akan terus tumbuh,” kata  Anggie Setia Ariningsih, Director of Corporate Affairs and Public Relations Akulaku Indonesia di Jakarta, Senin, (1 Juli 2019).

Sedangkan, dari sisi jumlah pengguna yang telah men-download aplikasi Akulaku, saat ini mencapai 20 juta download. Jumlah ini, tumbuh sebesar 5 juta download, dibandingkan akhir 2018 yang sebanyak 15 juta download.

“Semua data pengguna yang download disimpan di server kami yang berada di Indonesia. Kami yakin, ke depannya, jumlah yang download maupun pengguna akan terus tumbuh,” ujar Anggie.

Sebelumnya, Akulaku menargetkan penyaluran pinjaman di Indonesia bisa sebesar Rp 29,4 triliun pada 2019. Angka tersebut naik 300% dari penyaluran kredit sepanjang 2018 yang sebesar Rp 9,8 triliun. Jumlah pinjaman ini berasal dari seluruh lini bisnis Akulaku, yang terdiri dari market place , B2B e-commerce , dan multifinance.

Tahun lalu, lima produk yang paling banyak dibeli dari pinjaman Akulaku adalah gawai dan elektronik, alat-alat rumah tangga, fashion, perlengkapan dan peralatan bayi dan anak, serta layanan virtual.

Bahkan, Akulaku mencatat ada lebih dari dua juta pembelian ponsel pintar yang menggunakan kredit Akulaku sepanjang 2018. Akulaku juga menargetkan bisa menambah jumlah merchant-nya sebanyak dua sampai tiga kali lipat tahun ini.

“Sepanjang 2018, Akulaku telah bekerjasama dengan 120.000 merchant yang tersebar di seluruh Jawa, Palembang, Padang, dan Medan. Tahun ini, tentu akan terus bertmbah,” ungkap Anggie.