Akulaku Punya Tim Anti-Fraud untuk Mitigasi Ancaman Siber
Jakarta, Cyberthreat.id – Akulaku, perusahaan aplikasi kredit virtual finansial online, mengklaim telah memiliki sistem teknologi informasi (TI) yang aman dan andal guna mitigasi ancaman siber.
Selain itu, Akulaku juga mengaku memiliki tim anti-fraud dan divisi disaster system. Tim ini, selain mampu menjaga ketahanan sistem TI dari ancaman siber juga berperan untuk mengidentifikasi profil pengguna, ketika hendak meminjam melalui aplikasi.
“Nanti tim ini, by system mampu mengidentifikasi, misalnya, KTP (peminjam) palsu atau enggak? Orangnya asli apa enggak? Nanti tim ini, bisa bekerja by system, tetapi juga bisa manual. Kalau sistemnya enggak bisa terbaca, tugas mereka adalah mengidentifikasi secara manual,” kata Anggie Setia Ariningsih, Director of Corporate Affairs & Public Relations Akulaku Indonesia di Jakarta, Senin (1 Juli 2019).
Anggie mengatakan, server Akulaku berada di Indonesia, melalui kerja sama dengan provider lokal, sehingga dari sisi keamanan dan kenyamanan data-data pelanggan dijamin andal.
“Standar penyimpanan data, kami punya server sendiri, punya secure system. Kami punya provider lokal yang terus bekerja sama dengan kami. Semua data yang kami punya disimpan di sini (di Indonesia), dan tidak boleh diakses oleh siapa pun,” tegas Anggie.
Menyangkut maraknya penjualan data pengguna, Anggie menuturkan, perusahaan tidak akan terlibat dalam kasus seperti itu. Perusahaan, kata dia, akan patuh terhadap segala aturan yang sudah ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Kami belajar gimana sih caranya supaya kita semua bisa lebih baik dan nyaman. Karena memang kami tidak boleh mengakses phone book siapa pun. Kecuali, ada yang menunggak, ya kami telepon, tetapi nomor yang bersangkutan, tentunya juga sesuai aturan,” ujar dia.