Google Hangouts vs Google Meet: Bedanya Apa, sih?

Ilustrasi | Foto: freepik.com/Cyberthreat.id/Andi Nugroho

Cyberthreat.id – Anda pasti agak bingung ketika mendengar Google Meet dan Google Hangouts—apalagi ditambah Google Duo.

Semuanya adalah produk Google. Dan, sama-sama bisa dipakai untuk layanan panggilan video. Dalam tulisan kali ini, kami akan membahas perbedaan Meet dan Hangouts.

Dibuat sejak 2013, Hangouts adalah aplikasi panggilan suara dan video yang dibuat gratis untuk pengguna Gmail. Layanan ini juga bisa dipakai untuk obrolan teks dan berbagi file.

Aplikasi ini memang dibuat untuk ruang obrolan santai, baik dengan teman maupun anggota keluarga, bukan untuk lingkup perusahaan.

Dalam grup Hangouts bisa mengundang 150 orang untuk terlibat dalam obrolan atau percakapan. Namun, layanan ini hanya bisa melayani panggilan video 10 orang secara bersamaan. Cara untuk mengaksesnya, pengguna cukup memiliki akun Google (Gmail).

Hangouts bisa diakses melalui akun Gmail, aplikasi di perangkat iOS dan Android, serta peramban (browser)—via alamat hangouts.google.com atau bisa dilihat di sidebar kiri ketika Anda masuk Gmail.

“Satu kelemahan Google Hangouts adalah tampilannya. Kita harus menggeser layar untuk melihat orang yang sedang berbicara. Anda tak bisa melihat semua orang sekaligus, seperti di Google Meet,” tulis CNET, Rabu (13 Mei 2020).


Berita Terkait:


Sementara, Meet adalah layanan telekonferensi video yang dirancang memang untuk lingkup bisnis. Tentu saja, layanan ini berbayar. Namun, per 12 Mei lalu, Google Meet menggratiskan layanan telekonferensi untuk seluruh pengguna Gmail.

Keputusan menggratiskan akses tersebut lantaran pengguna baru Meet melonjak hingga 3 juta pada April lalu.

Tampaknya, itu juga salah satu strategi Google untuk bersaing dengan aplikasi serupa lainnya, seperti Zoom atau Microsoft Teams. Selama pandemi virus corona (Covid-19), banyak orang menggunakan aplikasi telekonferensi untuk kerja dari rumah. Namun, Zoom masih menjadi jawara untuk penggunaan telekonferensi video secara global.

Hingga 30 September 2020, pengguna Gmail diberi kesempatan melakukan telekonferensi video dengan peserta hingga 100 orang selama waktu yang diinginkan alias tidak dibatasi. Namun, setelah tanggal tersebut, Meet akan membatasi durasi pertemuan selama 60 menit saja.

Berbeda dengan Hangouts, jumlah peserta panggilan video Meet sejak awal dirancang menyediakan kapasitas hingga 250 orang sekaligus. Peserta dapat bergabung denga rapat online melalui tautan web atau aplikasi Meet di ponsel pintar.

Selain itu, Meet memiliki sejumlah perlindungan privasi secara default. Pertama, kontrol host. Seseorang yang menjadi host atau administrator bisa menyaring siapa saja yang menjadi peserta. Host juga bisa  membisukan atau menghapus peserta dari peserta pertemuan.

Kedua, Meet memiliki kode rapat (meeting code) yang kompleks dan lalu lintas pertemuan diklaim telah dienkripsi.

“Platform ini dikembangkan dengan standar keamanan yang sangat ketat sesuai perjanjian kontrak dengan badan resmi (termasuk HIPAA dan ISO/IEC) yang berkaitan dengan penggunaan data, privasi, transparansi, dan pengguna keamanan,” tulis TechRadar.

Google Meet bisa diakses secara gratis oleh siapa saja melalui meet.google.com atau bisa diunduh melalui perangkat iOS atau Android.

Untuk layanan berlangganan, Meet dibagi dalam tiga paket. Paket “Basic” dibanderol seharga US$ 6 per pengguna per bulan. Lalu, paket “Business” seharga US$ 12 dan paket “Enterprise” seharga US$ 25.[]