Kota Frankfurt Matikan Jaringan TI Usai Diserang Emotet
Cyberthreat.id – Kota Frankfurt, salah satu pusat keuangan terbesar di dunia dan rumah Bank Sentral Eropa, pada Jumat (20 Desember 2019) mengalami serangan siber.
Pemerintah kota setempat langsung menutup jaringan teknologi informasi ini setelah adanya infeksi malware Emotet.
Frankfurt adalah korban keempat di Jerman dalam dua pekan terakhir karena serangan Emotet. Tiga lainnya adalah (1) Universitas Justus Liebig (JLU) di Gießen, sebuah kota di utara Frankfurt; (2) Bad Homburg, kota lain di utara Frankfurt; dan (3) Universitas Katolik di Freiburg, sebuah kota di Jerman barat daya, dekat perbatasan Prancis.
Emotet adalah operasi malware yang menginfeksi sistem, dan kemudian menghasilkan uang dengan menyewa akses ke host yang terinfeksi ke grup malware lain, termasuk operator ransomware.
Berita Terkait:
Empat institusi tersebut telah mematikan jaringan mereka untuk menghapus Emotet secepat mungkin dan mencegah serangan ransomware di masa depan.
Sayangnya, infeksi di Universitas Justus Liebig, yang merupakan yang paling awal (8 Desember), tidak dapat diketahui waktunya. Menurut surat kabar Jerman Hessenschau, mengutip Kantor Kejaksaan di Frankfurt, malware Emotet digunakan untuk menyebarkan ransomware Ryuk di jaringan universitas.
Universitas Katolik di Freiburg melaporkan infeksi pada 17 Desember lalu, sedangkan Kota Frankfurt dan Bad Homburg melaporkan infeksi Emotet pada hari berikutnya, 18 Desember.
Serangan kepada Kota Frankfurt adalah yang paling terpengaruh. Segala sesuatu yang terkait dengan TI yang disediakan oleh pemerintah kota tak bisa diakses mulai situs web kota ke layanan tiket transportasi umum, tulis ZDNet.
Joseph Roosen, anggota Cryptolaemus, sekelompok peneliti keamanan yang melacak kampanye Emotet, mengatakan operator Emotet menggunakan kampanye dengan mencatut aktivis-lingkungan muda Greta Thunberg.