Ngampooz, Aplikasi Untuk Warga Kampus
Jakarta,Cyberthreat.id- PT Ngampooz Pintar Sejahtera resmi meluncurkan aplikasi Ngampooz. Kehadiran aplikasi ini bertujuan untuk mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi oleh para mahasiswa di berbagai kampus di Indonesia.
Aplikasi ini diklaim bisa mengatasi kendala yang dihadapai oleh mahasiswa, seperti, penyebaran informasi acara yang tidak maksimal, registrasi, absensi dan masih banyak lagi kendala teknis lain yang dihadapi.
Ainur Rony, CEO dan Founder Ngampooz mengatakan, Ngampooz sudah digunakan oleh beberapa Universitas serta lembaga pelatihan. Sehingga mereka merasa terbantu dalam pembuatan acara, publikasi, registrasi, absensi hingga publikasi e-sertifikat.
“Beberapa partner juga merasa pendapatan acaranya meningkat saat menggunakan ngampooz karena aplikasi ngampooz telah mendigitalisasi beberapa kebutuhan yang sebelumnya melalui proses manual,” kata Rony saat peluncuran di Jakarta, Sabtu, (24 Agustus 2019).
Terbentuk sejak Agustus 2018, Ngampooz lahir untuk mengatasi masalah dalam manajemen tiket dan publikasi sertifkat acara di kampus.
Kemudian, seiring dengan waktu ngampooz dikembangkan untuk menjawab permasalahan dalam proses Akreditasi, Validasi Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) serta penyusunan Bebas Kerja Dosen (BKD).
Rony menejelaskan, sebagai sebuah platform berbasis digital, Ngampooz mempunyai fitur unggulan bernama e-sertifikat.
Dimana sertifikat sebuah acara yang biasanya berbentuk fisik atau cetak akan digantikan sepenuhnya menjadi bentuk digital. Hal ini tentunya akan sangat memudahkan bagi para peserta dalam banyak hal.
“Tidak hanya disisi user, fitur ini juga sangat memudahkan dan menguntungkan bagi partner karena dapat mengurangi budget acara untuk cetak sertifikat,” ujar Rony.
Sementara, Gatot Wicaksono, Co-founder Ngampooz mengunggkapkan, sampai saat ini, ngampooz sudah memiliki lebih dari 120 ribu lebih user, jika dipukul rata-rata kurang lebih ada 10 ribu user baru yang terdaftar di ngampooz setiap bulannya.
“Perkembangan ngampooz dari pertama kali release benar-benar luar biasa,” ungkap Gatot.
Gatot menuturkan, aplikasi Ngampooz telah membantu lebih dari 115 partner aktif yang terdaftar di ngampooz dalam mendigitalized acaranya. Dengan total lebih dari 400 events yang terlaksana melalui ngampooz, ngampooz juga telah memberikan dampak sosial terhadap lingkungan sekitar dengan adanya fitur E-Certificate.
Total E-Certificate yang sudah dikeluarkan yaitu berjumlah 140 ribu lebih, yang mana setara dengan 200 lebih batang pohon besar. Dengan itu juga, ngampooz telah membantu partner dalam menghemat budget event sejumlah hampir Rp 1 milyar.
“Kami berharap untuk Ngampooz kedepannya dapat lebih membantu teman-teman mahasiswa baik sebagai user, maupun sebagai penyelenggara acara dalam mencari dan membuat event edukasi yang bermanfaat bagi pelajar di seluruh Indonesia,” pungkas Gatot.
Artikel Terpopuler:
1. Canggih, Aplikasi Ini Jembatani Pencari Kerja Lulusan SMK
2. Peretas China Bobol Situs Web Data Kesehatan di India
3. Koneksi Wi-fi Publik Gratis Bahaya! Ini Video Penjelasannya
4. Mengenal Dua Calon Ibukota Baru RI Lewat Google Maps
5. Jangan 'Gali Lubang Tutup Lubang' di Pinjol, Ini Risikonya!
6. Umumkan Calon Ibukota Baru, Jokowi Nulis Begini di Facebook
7. Lahir di Depok,Cyberjek Belum Tersedia di Android dan iPhone
8. Ojol Cyberjek Janjikan Kesejahteraan dan Perlindungan Mitra
9. Arie Kriting dan Acho: Jangan Batasi Hak Masyarakat Papua
10. Kocak! Meme Pindah Ibu Kota ala Netizen yang Bikin Ngakak