Duit Belum Cair, Pedagang Bukalapak Serbu Sosmed Achmad Zaky

Jakarta, Cyberthreat.Id -  Meskipun Bukalapak sudah mengumumkan fitur pencairan dana sudah kembali aktif sejak Senin sore, 29 Juli 2019, namun sejumlah pedagang yang berjualan di platform ecommerce itu mengaku belum ada uang masuk ke rekening mereka. Tertahannya pencairan uang hasil penjualan itu terjadi sejak 27 Juli.

Walhasil, hingga Rabu siang, 30 Juli 2019, sejumlah pedagang melepaskan uneg-unegnya di sosial media milik Ahcmad Zaky, CEO dan founder Bukalapak.

Di Instagram, misalnya. Ketika Zaky mengunggah foto dirinya sedang lari pagi dengan wajah sumringah, sejumlah pedagang justru memintanya untuk membereskan kendala pencairan dana yang dihadapi pedagang.

“Ada apa dengan penarikan dana Bukalapak?,” tulis akun @jayuskediri

“Narik dana susah , padahal uang sendiri,” sambar @matoa_olpetshop

“Dear mas @achmadzaky tolong dicek sbg CEO. Kami pelapak sudah 2 hari tidak bisa melakukan pencairan / penarikan dana ke rekening. Matur nuwun,” tambah @arica_hernantyo

“Kyk dibunuh pelan pelan ini pelapak,” komen @hobi.lugileye

“Cengaaar cengiiirrrr, duit orang pada ga caiiir, malahan ngeringin gigi,” sambar pemilik akun @primadewi_shinta

Dilihat pada Rabu siang, 20 Juli 2019, belum ada balasan dari Zaky terkait keluhan para pedagang itu.

 
Hal serupa juga terjadi di Twitter. Ketika pagi tadi Zaky Achmad mencuit turut berduka atas kepergian CTO Traveloka Denni Gautama, sejumlah pedagang malah memintanya mengurus kendala pencairan dana.

“Saran aja sih mas, mungkin alangkah baiknya kendala pencairan dana di @bukalapak diurus dulu, atau minimal speak up lah, ini lah bungkam total. Tapi masih bisa tweet utk hal lain. Itu aja sih mas @achmadzaky,” respon pemilik akun @idmsportshop.

“Saya harap pencairan dana cepat di trf ke rek saya,” sambar akun @chaolian77 sembari melampirkan nomor tiket permintaan pencairan dana.

“Pak boss @achmadzaky, tolong buat pernyataan yg jelas ada apa dgn pencairan dana. Jangan bersembunyi di belakang admin dan membuat mereka di abuse para pelapak,” tambah akun @changyuhwe.

Zaky belum merespon komentar para pelapak itu hingga Rabu siang. Respon datang dari  Twitter @BukaBantuan milik Bukalapak yang mencoba memberi penjelasan.

“Hai, Selamat Siang kak. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya, namun kami infokan bahwa proses pencairan berlangsung 1x24 jam (BCA, MANDIRI, BNI, BRI) dan 2x24 jam untuk selain keempat bank tersebut ya, kak. Silakan lakukan pengecekan secara berkala :),” tulis akun @BukaBantuan.

Namun, seorang pelapak lainnya mengatakan,” Tapi ga ontime min. Sudah lebih 24 jam masih belum cair. Habis itu masih di cek tim terkait lagi…maunya apa. Semua seller sudah gerah om @zakyahcmad semua butuh kejelasan. Masa sebagai ceo diam cuek saja. Malah lebih care sama yang sudah ga ada?,” sambar akun @hengkysan76.

Terpisah, Cyberthreat.Id mengontak seorang pelapak yang sehari sebelumnya mengeluhkan dananya sebesar Rp 49 juta dari dua transaksi belum dicairkan. Padahal, permintaan pencairan dana sudah dilakukan sejak 27 Juli lalu.

Pelapak itu mengatakan,  menjelang siang tadi transaksi pertama sebesar Rp28 juta sudah masuk ke rekening.

“Namun, satu transaksi lagi sebesar Rp21 juta masih belum dicairkan, padahal waktu transaksinya bersamaan,” ujar pelapak tersebut. []

Baca juga:

Pedagang Keluhkan Tak Bisa Cairkan Dana dari Bukalapak

Soal Fitur Pencairan Dana Tidak Aktif, Ini Kata Bukalapak