Hilang Kontak, Situs Flightradar24 Sebut Sriwijaya Air Jakarta - Pontianak Kehilangan Ketinggian 10 Ribu Kaki dalam 1 Menit

Informasi dari Flightradar24 tentang pesawat Sriwijaya Air hilang kontak pada Sabtu sore, 9 Januari 2021

Cyberthreat.id - Pesawat Boeing 737-500 milik maskapai Sriwijaya Air yang dikabarkan hilang kontak saat menempuh rute Jakarta - Pontianak.

Situs pelacak penerbangan flightradar24.com menyebutkan pesawat dengan nomor penerbangan SJ182 itu kehilangan ketinggian 10 ribu kaki dalam 1 menit, sekitar 4 menit setelah berangkat dari Jakarta pukul 14.32 WIB. Ketinggian terakhir terdeteksi pada 250 kaki. Itu artinya, pesawat terjun bebas dengan cepat. 

"Kami mengikuti laporan tentang hilangnya Boeing 737-500 di Indonesia. Kami berharap segera mendapatkan informasi lebih banyak lagi," tulis Flightradar lewat akun Twitter @flightradar24, Sabtu sore (9 Januari 2021) sembari mengunggah tangkapan layar lokasi terakhir pesawat terdeteksi.

Disebutkan, pesawat Boeing 737-500 klasik itu teregistrasi dengan nomor PK-CLC (MSN 27323). Pesawat itu pertama kali beroperasi pada bulan Mei 1994 alias sudah berusia 26 tahun.


Lokasi terakhir pesawat Sriwijaya Air SJ182 terdeteksi sebelum hilang kontak | Sumber: flightradar24.com

Manajer Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, Haerul Anwar, membenarkan pesawat Sriwijaya Air itu hilang kontak di sekitar Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.

Flightradar24 adalah layanan jasa berbasis internet yang menunjukkan informasi penerbangan pesawat terbang secara langsung berdasarkan peta. Informasi yang disajikan meliputi jalur penerbangan, tempat asal dan tujuan penerbangan, nomor penerbangan, jenis pesawat terbang, posisi, ketinggian, arah dan kecepatan.

Layanan jasa ini didirikan pada tahun 2007 oleh perusahaan Swedia "Svenska Resenätverket AB" dan tersedia melalui halaman web atau aplikasi mobile.[]

Update pukul 19.45 WIB:
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam koferensi pers virtual pukul 19.15 WIB menggunakan platform Zoom memastikan pesawat tersebut jatuh di dekat Pulau Laki, Kepulauan Seribu. Aparat terkait sudah diterjunkan ke lokasi untuk proses pencarian dan evakuasi.

Disebutkan, pesawat itu mengangkut 62 orang, terdiri dari 12 kru dan 50 penumpang (40 dewasa, 7 anak-anak dan 3 bayi).

Update pukul 20.15 WIB
Petugas bersama masyarakat setempat menemukan kabel dan serpihan yang diduga bagian dari pesawat di sekitar Pulau Laki, Kepulauan Seribu


Kabel dan puing yang diduga bagian dari  pesawat Sriwijaya Air SJ182