Aplikasi Ini Berdayakan Warung Tradisional
Jakarta, Cyberthreat.id - Kudo, aplikasi digital yang bertujuan untuk memajukan warung tradisional, menyatakan telah memiliki jumlah agen lebih dari 2 juta agen per Juni 2018.
Jumlah tersebut mengalami pertumbuhan dibandingkan akhir 2018 yang sekitar 1,6 juta agen. Bahkan, selama satu tahun terkahir, jumlah agen Kudo terus mengalami pertumbuhan sebesar 44 persen
CEO and Co Founder Kudo Agung Nugroho mengatakan, sejak didirikan pada 2014 Kudo telah berhasil memberdayakan warung tradisional lewat teknologi.
Aplikasi tersebut melayani penjualan pulsa, pembayaran tagihan dan tiket perjalanan, stok barang grosir untuk warung lewat aplikasi, kirim dan setor uang hingga menawarkan berbagai layanan keuangan digital, serta bisa membantu tetangga menjadi pengemudi Grab.
“Selama lima tahun terakhir, Kudo telah mencatat pencapaian yang cukup pesat untuk memajukan warung tradisional hingga ke pelosok negeri. Saat ini, Kudo telah berhasil memberdayakan lebih dari 2 juta agen di lebih dari 500 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia,” kata Agung di Jakarta, Kamis (27 Juni 2019).
Manurut Agung, saat ini salah satu fokus Kudo memberikan layanan keuangan digital kepada masyarakat luas yang memiliki keterbatasan akses digital dan perbankan.
Dengan layanan kirim uang melalui jaringan agen Kudo hasil kolaborasi dengan Bank BNI, Kudo ingin memberi manfaat bagi para pemilik warung (agen Kudo) dan para pelanggannya untuk kirim uang tanpa perlu datang ke bank.
“Sepanjang 2018 hingga saat ini, kami terus berfokus untuk menjangkau lebih banyak warung tradisional. Dalam periode tersebut, Kudo mencatat pertumbuhan agen yang signifikan yakni lebih dari 44 persen dari tahun sebelumnya. Pertumbuhan paling pesat terjadi di lima provinsi, yaitu Aceh, Bengkulu, Kalimantan Tengah, Gorontalo, dan Sumatera Barat. Dari segi jumlah transaksi, Kudo mencatat pertumbuhan yang signifikan sebesar 132 persen,” tutur Agung.