Penyedia Internet Eropa Dihantam Serangan DDoS Misterius

Ilustrasi | Foto: freepik.com

Cyberthreat.id – Belasan penyedia layanan internet (ISP) di seluruh Eropa menjadi korban serangan Distributed Denial of Service (DDoS) selama sepekan terakhir. Belum diketahui siapa pelaku dari serangan ini.

Sejumlah ISP yang terkena serangan, di antaranya EDP di Belgia, Bouygues Telecom, France Data Network, K-net, dan SFR di Prancis. Selanjutnya, Caiway, Delta, FreedomNet, Online.nl, Signet, dan Tweak.nl di Belanda.

Serangan terjadi tidak lebih dari sehari dan berhasil ditanggulangi, tapi layanan ISP mati saat DDoS berlangsung, demikian tulis ZDNet, Kamis (3 September 2020).

Nationale Beheersorganisatie Internet Provider (NBIP), organisasi nirlaba yang didirikan oleh para ISP Belanda, secara bersama-sama memerangi serangan tersebut. Diduga serangan itu juga berupaya menyadap telepon pemerintah, tulis ZDNet.


Baca:


"Beberapa serangan ditujukan ke router dan infrastruktur DNS (domain name system) dari ISP berbasis Benelux," kata seorang juru bicara NBIP.

"Sebagian besar [serangan] adalah serangan amplifikasi DNS dan jenis LDAP."

LDAP atau Lightwieght Directory Access protocol adalah protokol untuk mengakses direktori (misal direktor telepon, email, dan sebagainya) dan masih bagian dari Internet Protocol IP). Pendek kata, LDAP berisi berbagai informasi.

Menurut NBIP, beberapa serangan memakan waktu lebih dari empat jam dan mencapi volume yang mendekati 300 gigabita per detik.

Serangan DDoS ke ISP Eropa terjadi mulai 28 Agustus, sehari setelah pemberitaan serangan serupa yang menargetkan layanan keuangan. (Baca: Penyedia Layanan Keuangan Terkemuka di Dunia Diserang Penjahat ‘DDoS extortions’)

Sumber ZDNet yang melacak peretas serangan itu mengatakan, sebelum menyerang layanan keuangan tersebut, peretas diduga juga menargetkan ISP di Asia Tenggara.[]