Tata Kelola Data Percepat Transformasi Digital Indonesia
Cyberthreat.id - Ketua Asosiasi Big Data dan AI Indonesia (ABDI), Rudi Rusdiah, mengungkapkan tata kelola data (data governance) yang baik serta pemanfaatan AI dan Cloud akan mempercepat transformasi digital di Indonesia.
"Kita tahu pertumbuhan data di Indonesia sangat masif. Data yang sangat banyak itu harus dikelola dengan baik agar mendorong tranformasi digital di Indonesia," ungkap Rudi Rusdiah dalam webinar Data&Cloud Governance to Drive National Digitalization, Kamis (27 Agustus 2020).
Data Governance merupakan proses atau mekanisme untuk memastikan data telah dikelola dengan baik.
Ada tiga katagori data governance menurut Rusdi, yaitu, data veracity (nilai dan kualitas data), entreprise data security, dan data privacy.
"Ketiganya itu harus dipenuhi jika ingin memiliki tata kelola data yang baik. Saat ini keamanan data milik masyarakat juga menjadi salah satu yang mesti diperhatikan," ujarnya.
Menurut Rusdi, jika melihat pada evolusi internet, mulai dari internet access, internet service, hingga governance dan AI, pertumbuhan data meningkat sangat pesar karena adanya datafication. Datafication ini terjadi karena banyaknya data driven entreprise menggunakan perangkat dan proses untuk mengumpulkan jejak data (forensic tracing) untuk profiling dan data mining klien dan user.
Inilah yang disebut Rusdi sebagai era big data. Sayangnya, era big data ini juga dimanfaatkan oleh para penjahat siber untuk meningkatkan kemampuan dan taktik serangan mereka. Salah satunya adalah tumbuhnya dengan pesat darkweb dan deepweb yang menjadi pasar gelap online tempat para peretas melakukan transaksi.
"Dari sinilah kita masuk ke governance era sebelum kita masuk ke AI era," ujarnya.
Rusdi menambahkan, pentingnya data governance ini untuk memastikan bahwa integritas data, ketersediaan dan kegunaan data berada pada tingkat tertinggi. Tata kelola data dilakukan dengan perangkat lunak dan proses yang membuat manajemen data lebih efisien, untuk meminimalkan resiko, mengurangi biaya dan memastikan bahwa proses yang digunakan sesuai.
Rusdi menambahkan, ABDI akan mendukung pemerintah dalam upaya memperbaiki data governance di Indonesia. Salah satunya adalah dengan mendukung kebijakan satu data Indonesia yang sudah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo.[]
Editor: Yuswardi A. Suud