DIRJEN DUKCAPIL – PROF. ZUDAN ARIF FAKRULLOH
Keamanan Layanan Daring Adminduk, Zudan: Kami Dibantu BSSN
Cyberthreat.id – Kementerian Dalam Negeri beberapa waktu lalu membuat terobosan dalam pengurusan administrasi kependudukan (adminduk) secara daring. Ini sebagai solusi karena layanan tatap muka masih banyak kendala.
Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil Kemendagri, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, mengatakan, masyarakat bisa mengurus adminduk via situs web dan aplikasi mobile.
Aplikasi bisa diunduh di Google Play Store atau Anjungan Dukcapil Mandiri. Dengan layanan adminduk daring tersebut, dokumen bisa dikirimkan langsung ke masyarakat dalam format file PDF melalui email atau ponsel pintar (smartphone).
Dengan begitu, kata Zudan, masyarakat yang mengurus seluruh dokumen kependudukan (kecuali KTP-elektronik dan kartu identitas anak/KIA), seperti akta kelahiran, akta kematian, surat pindah, atau kartu keluarga (KK) tak perlu lagi antre di Dinas Dukcapil setempat.
“Dari file PDF itu warga bisa mencetak dokumen kependudukan secara mandiri yang dibutuhkan dari rumah dengan menggunakan kertas HVS warna putih ukuran A4 80 gram," kata Zudan dalam keterangan tertulisnya, Rabu (8 Juli 2020).
Berikut ini penjelasan secara tertulis yang diberikan oleh Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh mengenai layanan daring yang sedang dikembangkan dan dipraktikkan oleh masyarakat dalam pengurusan adminduk. Keterangan ini diterima Cyberthreat.id pada Senin (4 Agustus 2020).
Insiprasi layanan daring adminduk ini dari mana?
Layanan daring itu saya cita-citakan dari 2016, diawali dari Permendagri Nomor 2 dan Permendagri Nomor 9 Tahun 2016 tentang percepatan akta kelahiran. Disitulah kita memperkenalkan layanan daring disebut pertama kali dalam dokumen regulasi di Kementerian Dalam Negeri, khususnya untuk layanan adminduk.
Inspirasinya dari mana? Inspirasi saya itu saya peroleh dari PT KAI dan dari dunia penerbangan pada saat pelayanan tiket yang mulai menggunakan tiket daring itu. Itukan bisa dua fungsi: (1) melakukan percepatan dan (2) memberantas calo serta pungutan liar.
Itulah yang saya dorong di 2016 itu melalui Permendagri Nomor 9 Tahun 2016. Jadi, saya taruh di sana pasal tentang layanan daring itu, dengan tujuan membangun kecepatan layanan, dan di-launching oleh Pak Presiden Jokowi di Seoul, Korea Selatan 2018.
Dua tahun kemudian diterapkan, jadi kalau ditanya inspirasinya dari mana, tidak murni dari saya. Tapi, kan belajar dari best practise di dunia penerbangan dan perkeretaapian. Saya transformasikan sistem daring itu untuk ke pelayanan publik, gitu. Nah, itu saya wadahi dengan pertama Dukcapil Go Digital 2019, kami me-launching program itu.
Bagaimana antusiasme masyarakat menggunakan layanan daring adminduk?
Dengan adanya layanan daring, masyarakat dapat mengurus dokumen kependudukan dari mana saja. Antusiasme masyarakat cukup tinggi terhadap pendaftaran layanan daring.
Berapa banyak yang menggunakan layanan daring? Apakah tercatat?
Layanan daring dengan alamat https://www.dukcapil.kemendagri.go.id/ merupakan layanan yang khusus melayani pendaftaran akta kelahiran saja, yang umumnya diakses dari rumah sakit atau rumah sakit bersalin.
Sedangkan, layanan pendaftaran daring untuk pengurusan seluruh dokumen kependududukan berada di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten/Kota. Untuk menghitung berapa banyak yang mengakses layanan daring tersebut, bisa dicek di masing-masing kabupaten/kota.
Akses layanan ada melalui web juga aplikasi seluler, pengembangan aplikasinya melibatkan siapa saja?
Untuk aplikasi layanan pendaftaran akta kelahiran daring hanya melalui web. Sedangkan, layanan pendaftaran daring yang berada di Dinas Dukcapil kabupaten/kota, ada yang melalui web dan ada yang mobile. Dalam pengembangan sistem dan aplikasi, selain tenaga ahli perseorangan yang direkrut oleh Ditjen Dukcapil juga melibatkan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (dalam pengembangan sistem) dan Badan Sandi dan Siber Negara (dalam pengamanan sistem)
Seberapa yakin Ditjen Dukcapil terhadap keamanan aplikasi seluler maupun webnya?
Layanan pendaftaran akta kelahiran daring yang dikelola oleh Ditjen Dukcapil dan layanan pendaftaran daring yang dikelola oleh Dinas Dukcapil kabupaten/kota hanya memfasilitasi pengunggahan dokumen persyaratan dan tidak terhubung dengan basis data kependudukan. Penduduk tidak langsung terkoneksi ke basis data kependudukan di masing-masing kabupaten/kota.
Apakah melibatkan pakar keamanan dari luar dalam memantau trafik aplikasi, misalnya?
Untuk keamanan sistem dan trafik aplikasi, Ditjen Dukcapil bekerja sama dengan BSSN. Saat ini BSSN sedang mengimplementasikan pemasangan sensor keamanan dalam rangka melaksanakan program National Security Operational Center (NSOC) sehingga transaksi data dapat dimonitor.
Dalam pelaksanaan pembangunan dan pemeliharaan Sistem Informasik Administrasi Kependudukan (SIAK), Ditjen Dukcapil selain didukung tenaga teknis dari aparatur sipil negara juga memiliki tenaga ahli perseorangan. Sedangkan, untuk pengembangan sistem didukung oleh BPPT dan pengamanan sistem didukung oleh BSSN.
Apakah melakukan uji keamanan (penetration testing)? Bagaimana antisipasi serangan DDoS dan lain, termasuk kebocoran data?
Untuk keamanan sistem Ditjen Dukcapil bekerja sama dengan BSSN melakukan pentest terhadap sistem aplikasi. BSSN juga menerapkan sistem NSOC, dimana Ditjen Dukcapil dan BSSN dapat melakukan monitoring terhadap seluruh akses transaksi baik yang masuk maupun keluar serta terdapat monitoring kerentanan untuk mendeteksi adanya kelemahan terhadap server Ditjen Dukcapil.
Beberapa waktu lalu, layanan daring sempat eror? Apakah ini tandanya belum siap, Pak? (Baca: Alfons: Layanan Online Kemendagri Masih Banyak Error)
Untuk layanan [yang dimaksud dalam berita tersebut], hanya khusus untuk pencatatan kelahiran daring yang diakses dari rumah sakit atau rumah sakit bersalin.
Jika ingin melakukan pendaftaran daring untuk transaksi dokumen kependudukan lainnya untuk wilayah DKI Jakarta bisa mengakses https://alpukat-dukcapil.jakarta.go.id atau mengunduh aplikasi versi mobile nya di https://play.google.com/store/apps/details?id=com.disdukcapildki.alpukat
Harapan Anda dengan adanya layanan daring ini?
Dengan adanya layanan daring ini dapat lebih memudahkan masyarakat dalam pengurusan dokumen kependudukan sehingga pelayanan yang transparan, efektif, dan efisien dapat dirasakan oleh masyarakat secara langsung.
Untuk keseragaman aplikasi pendaftaran daring di 514 kabupaten/kota Ditjen Dukcapil bersama BPPT dan BSSN sedang mengembangkan SIAK Terpusat agar penduduk mendapatkan pelayanan yang sama dan standar di 514 kabupaten/kota.
Saat ini, sedang dilakukan uji fungsi oleh Tim Teknis Dukcapil dan uji keamanan data serta jaringan yang sedang dilakukan bersama BSSN. Komitmen utama dari Ditjen Dukcapil adalah memberikan pelayanan kependudukan yang membahagiakan masyarakat.
Terima kasih untuk perhatian dan kontribusi yang saudara berikan dalam memberikan masukan terhadap sistem yang sedang berjalan.[]
Redaktur: Andi Nugroho