Sadar Kejamnya Jejak Digital, Facebook Bikin Fitur Sembunyikan Postingan Lama

Facebook bikin fitur untuk sembunyikan postingan lama

Cyberthreat.id - Jejak digital itu kejam. Begitulah biasanya reaksi netizen begitu sebuah postingan lama di sosial media yang berpotensi menimbulkan reaksi negatif diangkat lagi beberapa tahun kemudian.

Sebut saja seperti yang dialami direktur baru TVRI Imam Brotoseno baru-baru ini. Postingan lama soal 'bokep' pun diangkat lagi saat dia menduduki jabatan publik yang dibiayai negara. Walhasil, Imam harus menutup akun Twitter-nya setelah tagar #BoikotTVRI dan #DirutBokep menjadi trending topic di Twitter. (Lihat: Akun Twitter Dirut TVRI Menghilang, Efek Dikuliti Lewat Tagar BoikotTVRI dan DirutBokep?)

Menyadari postingan lama bisa menjadi masalah bagi seseorang di kemudian hari, Facebook baru-baru ini memperkenalkan fitur baru untuk membantu pengguna mengarsipkan hingga menghapus postingan lama mereka di satu tempat.

Fitur baru itu disebut “Manage Activity.” Fitur baru ini memungkinkan pengguna memangkas [waktu] dalam menghapus posting mereka secara massal, membuat pengguna tidak terlalu pusing untuk menghapus konten lama yang buruk atau hal lain yang tidak perlu.

“Saat Anda memasuki pasar kerja setelah lulus kuliah atau move on dari hubungan lama, kami tahu banyak hal berubah dalam kehidupan orang-orang, dan kami ingin memudahkan Anda untuk mengatur kehadiran Anda di Facebook agar lebih akurat mencerminkan siapa Anda hari ini. Itu sebabnya kami meluncurkan “Manage Activity/Kelola Aktivitas” untuk membantu Anda mengarsipkan atau membuang posting lama, semuanya di satu tempat,” tulis Facebook dalam postingan blognya pada Selasa (2 Juni 2020).

Siapa pun yang ingin menghapus atau mengarsipkan konten lama akan dapat mencari seluruh kiriman Facebook mereka menggunakan filter berdasarkan tanggal, orang yang ditandai, dan jenis konten (foto, video, pembaruan teks, dan lain-lain) yang terdapat dalam log aktivitas.

Dalam video pratinjau alat ini yang dibagikan dalam blog Facebook, fitur ini tampak seperti cara yang jauh lebih berguna untuk mengontrol konten lama tanpa harus menelusuri postingan lama itu satu per satu secara manual.

Pengguna yang gelisah tentang menyingkirkan konten secara permanen dapat memilih untuk mengarsipkan posting lama mereka daripada menghapusnya secara langsung.  Dengan begitu, postingan itu bisa tidak dilihat oleh orang lain tetapi masih bisa dilihat oleh pemilik konten itu, sama seperti fitur arsip Story di Instagram.

Namun, jika sudah terlanjur memilih menghapusnya dibanding mengarsipkannya, tenang saja. Facebook memungkinkan untuk mengembalikan postingan itu dan membuatnya tidak jadi terhapus tetapi Anda dapat mengembalikannya secara manual.

“Posting yang dikirim ke tempat sampah akan tetap ada di sana selama 30 hari sebelum dihapus kecuali Anda memilih untuk menghapus atau mengembalikannya secara manual sebelum itu. Ini memberi Anda ruang gerak jika Anda berubah pikiran tentang menghapus posting lama,” kata Facebook.

Facebook pun mengatakan bahwa fitur ini diluncurkan pertama kali di ponsel dan Facebook Lite, dan menjanjikan nantinya juga akan tersedia untuk versi desktop.

Seiring bertambahnya usia jejaring sosial, posting lama dan konten yang ditandai, seperti semacam jejak digital. Untuk tujuan privasi, menghapus unggahan lama secara teratur dan membersihkannya adalah ide yang bagus.[]

Editor: Yuswardi A. Suud