Ini Situs Informasi Covid-19 Jawa Tengah, Ada Data Berbeda

Tangkapan layar persebaran virus corona di Jawa Tengah, data 17 Maret 2020 pukul 08.00 WIB

Cyberthreat.id - Provinsi Jawa Tengah membuat sub domain khusus untuk menyampaikan informasi terkait virus corona yang beralamat di corona.jatengprov.go.id

Situs itu menyajikan sejumlah informasi terkait virus corona seperti data terbaru, cara hindari penyebaran, pertanyaan yang sering diajukan terkait corona dan peta persebarannya.

Khusus peta persebaran, Pemprov Jatim menghadirkannya dalam bentuk gambar. Ini berbeda dengan situs DKI Jakarta (corona.jakarta.go.id) dan situs Pemprov Jawa Barat (pikobar.jabarprov.go.id) yang menyajikan dalam format peta digital interaktif.

Diakses pada Selasa (17 Maret 2020) pukul 16.20 WIB, ada perbedaan jumlah pasien terkonfirmasi virus corona pada data yang ditampilkan di tabel, dan data yang ditampilkan di gambar peta.

Di tabel, disebutkan 6 orang positif Covid-19 (4 dirawat, dua meninggal). Sedangkan pada peta, jumlah pasien positif masih 5 orang dengan rincian 1 Magelang (dirawat), 2 Surakarta (1 meninggal, 1 dirawat),2 Semarang (1 meninggal, 1 dirawat).  

Tampaknya perbedaan data ini terjadi karena pada tabel, datanya mengacu pada data pukul 13.00 WIB. Sedangkan pada peta, masih memuat data pukul 08.00 WIB, 17 Maret 2020.

Secara nasional, hingga hari ini pasien positif corona di Indonesia berjumlah 134 orang, 5 diantaranya meninggal dunia, dan 8 lainnya dinyatakan sembuh.

Sejauh ini, belum ada peta digital interaktif yang memperlihat persebaran virus corona secara nasional dan dapat diakses publik. Hal ini dipandang perlu agar orang-orang yang satu kota dapat memeriksakan diri, tanpa harus membuka detail identitas mereka yang terinfeksi.

Beberapa negara seperti Italia, Singapura, Korea Selatan telah membuat peta persebaran virus corona di kota-kota kecil di negara itu. Dengan begitu, masyarakat memiliki gambaran awal daerah-daerah mana saja yang harus dihindari, meski itu tidak menjamin mereka tidak akan tertular.

Pemerintah daerah seperti Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Jawa Tengah membuat peta berbeda-beda. DKI Jakarta memasukkan data pasien positif corona hingga nama kecamatan (namun dibarengi titik koordinat yang mengungkap nama RW), Jawa Barat memasukkan hingga detail nama desa, sedangkan Jawa Tengah hanya sampai nama kotanya saja.[]

Berita terkait: