Waspadai Pengintaian Diam-diam Kamera Tersembunyi di Hotel

Ilustrasi | Foto: Freepik.com

Jakarta, Cyberthreat.id – Kamera tersembunyi bisa dipakai individu-individu atau organisasi tertentu untuk memata-matai aktivitas seseorang, baik di hotel, losmen, kantor, atau tempat-tempat lainnya.

Bagaimana kita mengantisipasi atau minimal mengetahui bahwa diri kita dimata-matai kamera tersembunyi?

Untuk memastikan bahwa tidak ada kamera atau mikrofon tersembunyi menguping di kamar hotel atau apartemen sewaan, peneliti Kaspersky Lab meyarankan agar bepergian dengan alat kecil (kini tersedia di pasar daring) yang juga dilengkapi dengan pemindai frekuensi radio, sebagai dioda pemancar cahaya dan red glass.

“Alat tersebut memungkinkan Anda untuk menemukan sumber apa pun yang memancarkan gelombang elektromagnetik (sebagian besar bug dan kamera nirkabel melakukan ini) dan mencari kamera tersembunyi,” tutur Marco Preuss, peneliti keamanan di Kaspersky Lab, dalam siaran persnya yang diterima Cyberhtreat.id, Senin (27/5/2019).

Menurut Marco, lensa kamera memantulkan cahaya secara signifikan lebih baik daripada permukaan lainnya. Jika Anda mengarahkan cahaya dari dioda pada objek yang tampak seperti kamera, dan melihat ke arah tersebut melalui red glass, Anda akan melihat sebuah titik merah yang terang.

Anda juga dapat menggunakan ponsel untuk melihat kamera yang menggunakan penerangan inframerah, karena kamera di ponsel dapat mendeteksi emisi inframerah. Dan, selalu ingat, bahwa filter infra merah pada beberapa telepon, seperti iPhone, terlalu kuat untuk trik ini.

“Untuk menghindari tertangkap oleh mikrofon kabel yang tersembunyi, Anda hanya perlu membuat beberapa kebisingan suara yang mengganggu,” kata Marco.

Air mengalir dari keran atau suara lain yang dapat dengan mudah diproduksi menggunakan layanan seperti Noisli dapat merusak hampir semua rekaman.

“Berita tentang pengintaian diam-diam di penginapan membuktikan bahwa pengawasan rahasia bukan hanya sesuatu yang Anda lihat di film, tapi juga terjadi dalam kehidupan nyata,” kata Marco.

Antisipasi

Ia mengatakan, agar tetap aman tidak harus membutuhkan penanggulangan teknologi canggih dan mahal, hanya dengan peralatan dasar dan logika berpikir yang baik sangat membantu dalam menjaga keamanan peralatan dan informasi digital.

Marco pun memberikan empat kiat untuk terhindar dari pengawasan tersembunyi itu:

  • Jangan pernah meninggalkan barang-barang, termasuk perangkat Anda, tanpa pengawasan di mana pun. Bawalah seluruh perlengkapan Anda saat meninggalkan kamar hotel.
  • Pastikan peralatan Anda dilindungi kata sandi, dan informasi yang tersimpan di dalamnya telah dienkripsi. Perangkat dengan versi Android terbaru, dan perangkat iOS memiliki sistem keamanan dengan kode sandi, dan telah dienkripsi secara default
  • Hindari risiko wi-fi yang tidak aman dengan menggunakan mouse berkabel dan keyboard terintegrasi pada laptop Anda.
  • Pelajari bagaimana cara melihat cermin dua arah. Mereka mungkin langka dalam kehidupan nyata, tetapi mereka bisa ada. Tempatkan jari di permukaan cermin, dan jika ada celah antara jari dan pantulannya, itu adalah cermin biasa. Namun jika tidak ada celah, itu berpotensi merupakan cermin dua arah.
  • Mulai gunakan layanan VPN seperti Kaspersky Secure Connection untuk mengenkripsi semua lalu lintas yang dikirim dan diterima secara terus menerus, atau hanya dalam situasi ketika keamanan sangat penting. Misalnya, ketika Anda harus terhubung ke jaringan Wi-Fi yang tidak aman saat tinggal di hotel atau menyewa apartemen.