CISA: Awas Penipuan Online Berkedok Corona!
Cyberthreat.id – Cybersecurity dan Infrastructure Security Agency (CISA), badan keamanan siber di bawah Departemen Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat, mengimbau agar publik tetap waspada dari penipuan online, terutama yang memanfaatkan wabah penyakit corona (Covid-19).
“Aktor penipuan dunia maya dapat mengirim email dengan lampiran berbahaya atau tautan ke situs web palsu untuk menipu korban agar mengungkapkan informasi sensitif atau penipuan yang mengatasnamakan menyumbang untuk amal atau alasan lainnya,” kata CISA seperti dikutip dari Bleeping Computer, CISA mengatakan, Jumat (6 Maret 2020).
CISA juga mengatakan, pengguna internet disarankan untuk mengambil sejumlah tindakan pencegahan. “Berhati-hatilah dalam mengklik email apa pun dengan baris subjek, lampiran, atau hyperlink terkait Covid-19, dan berhati-hatilah dengan permintaan, teks, atau panggilan media sosial yang terkait dengan Covid-19," ujar CISA.
Berita Terkait:
- Januari, Emotet Berkedok Virus Corona Terbanyak Disebar
- Malware Emotet Serang Kampus-kampus Indonesia
- Emotet, Si Dropper Trojan Paling Mahal dan Merusak
Sebelumnya, aksi serangan email phishing yang berkedok penyakit corona juga telah disampaikan lebih dulu oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Komisi Perdagangan Federal AS (FTC).
Covid-19 merupakan umpan phishing yang sangat popular saat ini dan telah menargetkan individu di AS dan Inggris, seperti yang ditemukan oleh peneliti-peneliti IBM X-Force Threat Intelligence, KnowBe4, dan Mimecast pada Februari lalu, tulis Bleeping Computer.
Laporan serupa juga ditemukan oleh perusahaan keamanan siber, Imperva. Aktor penjahat siber memanfaatkan isu corona menyebarkan spam berupa hoaks dan mendorong orang-orang yang ditargetkan ke toko obat online yang tak dianjurkan.
Sementara, sampel malware terkait corona ditemukan oleh para peneliti keamanan MalwareHunterTeam pada Januari lalu. Malware tersebut, seperti remote acces trojan (rat), trojan, pencuri/keylogger, dan wiper.
Untuk itu, CISA mengimbau agar pengguna internet melakukan hal-hal berikut untuk terhindari dari penipuan siber berkedok Covid-19:
- Hindari mengklik tautan dalam email yang tidak diminta dan waspadai lampiran email. Klik detail yang disarankan CISA.
- Gunakan sumber tepercaya, seperti situs web resmi pemerintah untuk informasi terkini dan berbasis fakta tentang Covid-19.
- Jangan mengungkapkan informasi pribadi atau keuangan dalam email, dan jangan menanggapi permintaan email untuk informasi ini.
- Verifikasi keaslian amal sebelum memberikan sumbangan.[]
Redaktur: Andi Nugroho