Grab Rekam Penumpang Pakai CCTV, Begini Cara Kerjanya

Grab Gunakan Kamera CCTV untuk Rekam Aktivitas Penumpang

Cyberthreat.id - Setelah beberapa waktu lalu mengumumkan merekam percakapan, Grab kini mengumumkan penggunaan kamera CCTV di GrabCar untuk memantau bagian dalam dan belakang kendaraan.

Penggunaan kamera perekam, disebut Grab sebagai layanan perlindungan 24 jam untuk mitra dan penumpang. Kamera CCTV dilengkapi dengan tombol darurat yang terhubung ke Satgas Keamanan.

Penggunaan kamera ini sebelumnya telah berjalan di sebagian kendaraan mitra Grab.

Dalam pengumuman yang disampaikan Grab dalam blog resmi perusahaan pada Kamis (6 Februari 2020), disebutkan, penggunaan kamera pengawas bertujuan:

  • Antisipasi dari tindak kejahatan untuk mitra dan penumpang Grab
  • Jaminan perlindungan dan keamanan dalam pekerjaan
  • Sebagai bahan bukti terhadap tindak kejahatan
  • Memberikan rasa aman dan nyaman berkendara bersama Grab

Bagaimana cara kerja kamera Grab? Kamera akan merekam sisi dalam dan belakang mobil secara offline untuk menjaga keamanan perjalanan Anda.

"Setiap kamera yang terpasang dilengkapi dengan tombol rahasia yang dapat ditekan mitra sewaktu waktu ketika dalam bahaya yang akan menghubungkan mitra dengan Satgas Keamanan yang siaga 24 jam," tulis Grab.

Setelah tombol ditekan, kamera akan menyala dan operator akan dapat memantau kondisi untuk memastikan kondisi darurat. Jika ada hal yang mencurigakan atau membahayakan, operator akan mengirim orang yang dsiebut sebagai "Pasukan Satgas" ke lokasi.

Sebaliknya, jika semua baik-baik saja, operator akan menghubungi mitra untuk memastikan keamanan selama perjalanan berlangsung.

Disebutkan, demi alasan keamanan, kamera akan merekam aktifitas selama perjalanan dari sisi dalam dan belakang kendaraan. Percakapan yang berlangsung selama dalam perjalanan juga ikut direkam.

Menurut Grab, rekaman dari kamera CCTV hanya akan dikirim ketika tombol darurat ditekan (baik via tombol rahasia maupun via aplikasi). Rekaman dikirim ke JVC Kenwood DIT Traxia (operator monitoring center). Video yang terekam akan menjadi milik DIT Traxia dan hanya DIT Traxia/JVC Kenwood yang dapat me-retrieve videonya.

Menurut Grab, kapasitas penyimpanan kamera hanya bertahan selama 3 jam. "Setelah itu rekaman akan terhapus secara otomatis."[]