Awali 2020, 'Banjir Jakarta' Tertinggi di Google Trends
Jakarta, Cyberthreat.id – Banjir menjadi kata kunci yang paling tinggi dicari oleh warganet di Indonesia pada hari pertama di tahun 2020.
“Banjir Jakarta”, “Banjir Jakarta hari ini”, “Doa hujan”, dan “BMKG hari ini” adalah daftar topik tinggi yang diidentifikasi oleh Google Trends hingga pukul 08.18 WIB.
Sejak Selasa (31 Desember 2019), Jakarta dan sekitarnya dilanda hujan sejak pagi hingga malam hari. Banjir melanda sejumlah lokasi di Jakarta menjelang Subuh, Rabu (1 Januari 2020). Banjir juga terjadi di sebagian wilayah Bekasi (Jawa Barat) dan Tangerang (Banten).
Di Twitter, tagar #banjir menjadi paling tinggi diperbincangkan warganet. Ketika Jakarta mengalami banjir, seperti kejadian masa-masa lalu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjadi sasaran protes warganet. Tagar #Anies pun membanjiri Twitter di daftar topik yang sedang dibicarakan (trending topics).
Tol Cipali apa Sungai Cipali?? ????
— Reza Idris (@rezdharana) December 31, 2019
pic.twitter.com/vann8vWW1E
Masih terkait banjir, topik yang hangat dan tinggi dibahas adalah tagar #cipali. Tol Cikopo (Purwakarta)—Palimanan (Cirebon) atau disingkat Cipali ini dilanda banjir bandang sehingga menghambat lalu lintas. Banjir terjadi di KM 136.200 arah Jakarta dan Bandung, tepatnya di wilayah Cikedung, Indramayu, Jawa Barat, Selasa sore kemarin.
Mohon doa nya kawan, semoga musibah ini cepet berlalu. Bintaro Jakarta #Banjir pic.twitter.com/Wv6oYOqDmT
— HumMaidi Nasution (@HumMaidi_NST438) January 1, 2020
Tinggi air yang merendam tol, tulis Sindonews.com, sekitar 20 centimeter dengan panjang sekitar 250 meter. General Manajer Operasi PT Lintas Marga Sedaya (LMS) Suyitno menuturkan, banjir itu bukan karena drainase jalan tol rusak. Drainase tol hanya berfungsi sebagai saluran untuk menampung dan mengalirkan air hujan dan atau air yang berasal dari permukaan badan jalan tol. "Semua air di sepanjang ruas tol kami selalu dipelihara secara rutin baik pembersihan maupun perbaikan yang diperlukan," tutur Suyitno.
Tol Cipali adalah bagian dari jalur tol Trans Jawa yang baru diresmikan 13 Juni 2015 dan memiliki panjang 116 kilometer yang dikelola oleh PT Lintas Marga Sedaya. Tol ini terpanjang ketiga setelah Tol Terbanggi Besar—Pematang Panggang—Kayu Agung dan Tol Bakahuheni—Terbanggi Besar di Sumatera.