Gandeng Pegadaian, LinkAja Perluas Gerakan Non-Tunai

Direktur Utama LinkAja Danu Wicaksana | Foto: Rahmat Herlambang

Jakarta, Cyberthreat.id - Layanan uang elektronik LinkAja terus berusaha memperluas gerakan nasional non tunai (GNNT) di kalangan masyarakat. Pada Selasa (1 Oktober 2019) LinkAja mengikat kerja sama dengan PT Pegadaian (Persero).

"Kerja sama ini merupakan bentuk sinergi untuk negeri dalam memberikan edukasi secara konsisten dalam mengubah kebiasaan masyarakat yang menggunakan uang tunai menjadi non-tunai," kata Direktur Utama LinkAja Danu Wicaksana dalam siaran pers kepada Cyberthreat.id, Selasa (1 Oktober 2019).

Kerja sama diwujudkan dalam bentuk penyediaan titik penerimaan setoran uang tunai bagi pengguna yang ingin menambah saldo rekening LinkAja (Cash In) dan titik pencairan atau penarikan uang tunai dari saldo rekening LinkAja (Cash Out).

Saat ini, Pegadaian telah memiliki sekitar 4.147 outlet di seluruh Indonesia yang tersebar di 34 provinsi. Tren ini mengikuti pertumbuhan transaksi uang elektronik yang di atas rata-rata alat pembayaran digital lainnya.

Pertumbuhan transaksi uang elektronik mencapai dua hingga tiga kali lipat dalam tiga tahun terakhir. Sejauh ini perkembangan pesat uang elektronik belum merata di Indonesia.

Terlihat dari pola adopsi yang masih didominasi oleh masyarakat yang tinggal di kota-kota besar dan memiliki akun perbankan. 

"Kami berharap point of services LinkAja yang mencapai lebih dari 100 ribu titik di seluruh Indonesia dapat semakin memberikan kemudahan berarti bagi para pengguna untuk bertransaksi non-tunai," ujar Danu.

Sebelumnya LinkAja telah bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta dalam menghadirkan kemudahan pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB) kepada masyarakat Ibu Kota. LinkAja juga menggunakan strategi jemput bola dalam sosialisasi GNNT ketimbang bakar duit.

LinkAja aktif mengikat kerja sama dengan sejumlah pemerintah daerah dalam melakukan sosialisasi. Baru-baru LinkAja menjalin kerja sama dengan Pemkab Banyuwangi dan menggelar acara kuliner di Lampung.

"Untuk setiap Cash In dan Cash Out di outlet Pegadaian akan dikenakan biaya administrasi sebesar Rp 1.500 untuk Cash In dan Rp 5.000 untuk Cash Out."