2019, Tahun Ketiga Google Cloud Summit Digelar di Indonesia
Jakarta, Cyberthreat.id - Raksasa multinasional Google untuk ketiga kalinya akan menggelar Google Cloud Summit 2019 di Indonesia pada 5 September 2019 di JIExpo Convention Centre and Theatre, Jakarta.
Google Cloud Summit adalah event besar Google yang rutin digelar di setiap negara. Event tahunan ini dilaksanakan dengan mengundang seluruh pemain besar IT dan korporasi, terutama yang memiliki antusiasme terhadap teknologi Google.
"Di situ kami umumkan roadmap Google ke depan seperti apa. Produk terbaru, fitur-fitur teknologi, kemudian memperkenalkan apa yang sudah dilakukan Google selama ini," kata Enterprise Account Manager Google Cloud Ace, Ryandi Zubir, kepada Cyberthreat.id, Sabtu (31 Agustus 2019).
Google Cloud Summit merupakan salah satu upaya Google untuk menciptakan komunitas dan ekosistem. Komunitas dan ekosistem, kata Ryandi, terdiri dari berbagai multi stakeholder seperti para pemain besar dan multi-platform.
"Jadi, di Google Cloud Summit mau enggak mau harus ngomongin apa yang harus dan akan dilakukan di Google."
"Biasanya, rekan perusahaan yang kami undang juga pakai yang lain seperti AWS, local server hingga Azure-nya Microsoft. Nah, disitulah Google mau tunjukan kekuatan kami sebenarnya seperti apa, keunggulannya apa dan sebagainya."
Dalam susunan acara Google Cloud Summit yang diterima Cyberthreat.id pada Sabtu (31 Agustus 2019), sejumlah pemain besar IT, Unicorn dan korporasi besar di Indonesia mengisi acara di Google Cloud Summit 2019.
Diantaranya Bukalapak, Blibli.dom, Ruangguru, Blue Bird Group, Tiket.com hingga perwakilan pemerintah dan perusahaan multinasional.
Sesi diskusi panel yang akan ditampilkan Google Cloud Summit 2019 adalah Application Development and Collaboration, Smart Analytics and AI dan Infrastructure Modernization. Sesi akan di isi oleh eksekutif dari masing-masing perusahaan atau Unicorn.
"Dan memang para pemain besar dan para pengunjung nanti akan coba-coba kiri kanan dulu kan, banding sana banding sini, mana yang bagus layanannya dan lain-lain. Kalau kami yakin ujungnya akan pakai Google juga," ujarnya.
Koreksi:
Sebelumnya artikel ini berjudul "Google Cloud Summit 2019 Digelar Perdana di Indonesia" namun seorang pembaca menghubungi redaksi karena pernah menghadiri Google Cloud Summit di Indonesia tahun 2017 dan 2018.
Cyberthreat.id mencoba untuk melakukan klarifikasi dan memang benar terdapat kesalahpahaman dalam penulisan sebelumnya.