PANDI Teken MoU dengan PPI Bikin Website Info Beasiswa
Jakarta, Cyberthreat.id - Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) mengikat memorandum of understanding (MoU) dengan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) untuk membangun sebuah website terintegrasi. Kerja sama ini melibatkan sekitar 120 ribu anggota PPI di seluruh dunia yang tersebar di 57 kepengurusan PPI di berbagai negara.
"Kerja sama ini nantinya dalam bentuk platform terintegrasi. Jadi, mahasiswa atau pelajar yang ingin mencari informasi beasiswa dan kehidupan studi di luar negeri bisa di website ini," kata Ketua Umum PANDI, Yudho Giri Sucahyo, usai menandatangani MoU di Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, Jumat (23 Agustus 2019).
Website ppi.id kini sedang dalam proses pembuatan. PANDI, kata Yudho, menyediakan free hosting dan alamatnya sementara konten website akan diisi oleh anggota PPI dari seluruh dunia.
Terintegrasi artinya setiap kepengurusan PPI di 57 negara akan memberikan informasi valid tentang info beasiswa, bagaimana prosesnya hingga gaya hidup di luar negeri.
"PANDI sudah menyediakan Virtual Private Server (VPS) untuk PPI. Kemudian teman-teman di PPI set up tim IT untuk membangun situs webnya."
Ketua Tim Satgas Penipuan Agen dan Kerja Paksa di PPI Dunia Kawasan Asia dan Oceania, Nikkolai Ali Akbar, berharap kerja sama ini akan membuat seluruh informasi beasiswa di berbagai negara bisa terintegrasi dan informasi yang disampaikan valid.
Selama ini, kata dia, tak jarang mahasiswa dan pelajar Indonesia yang tertipu dengan info beasiswa. Salah satu penyebabnya kurang informasi dan kurang koordinasi dengan jaringan PPI. Nikkolai saat ini tengah aktif menangani mahasiswa yang tertipu info beasiswa dari media sosial.
"Jadi ada integrasi antara teman-teman mahasiswa di Indonesia yang terkoneksi dengan teman-teman PPI di negara tujuan beasiswa. Mereka bisa langsung tanya bagaimana studi di sebuah negara, gaya hidup di negara tersebut sampai informasi magang, kerja partime dan informasi pajak di negara bersangkutan," kata dia.
Fadlan Muzakki, Koordinator PPI Se-Dunia Periode 2019/2020, mengatakan website PPI di berbagai negara akan terintegrasi dengan ppi.id dalam enam bulan ke depan. Untuk saat ini, situs ppi.org akan berganti menjadi ppi.id dalam waktu 30 hari ke depan.
"Nantinya setiap anggota PPI bisa login ke situs ppi.id. Kami berkumpul semua di dalam situs termasuk data dan segala macamnya di sana. Kami aktif mengisi konten yang akan dikontrol oleh sebuah grup admin untuk berkoordinasi," ujarnya.
Untuk tahap awal, informasi di website PPI yang terintegrasi akan fokus memberikan informasi dasar seperti info beasiswa, informasi gaya hidup, tips, dan informasi pengalaman hidup di berbagai negara.
"Situs PPI sekarang masih ppi.org yang dalam satu bulan ke depan berubah menjadi ppi.id."