Terungkap Motif Video Panas Vina Garut, Bupati Bilang Begini

Perempuan pemeran video Vina Garut via Merdeka.com

Beredarnya video panas seorang perempuan berhubungan intim dengan tiga pria membuat Bupati Garut Rudy Gunawan angkat bicara. 

Rudi mengaku tak habis pikir dengan kejadian itu. “Itu jauh dari pemikiran kita, aib dipublikasikan. Itu kan tidak normal,” kata Ruddy kepada wartawan, Jumat, 16 Agustus 2019. 

Menurut dia, masalah itu harus menjadi introspeksi bagi pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat Kabupaten Garut. Pasalnya, menurut dia, permasalahan moral bukan hanya jadi tanggung jawab pemerintah, melainkan seluruh masyarakat.

Ia mengatakan, pihaknya akan mengajak bicara tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda, terkait masalah itu.

Rudy mengaku telah meminta meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk segera memblokir peredaran video berjudul ‘Vina Garut’ yang awalnya beredar lewat media sosial sejak 13 Agustus 2019, hingga ramai dibincangkan pengguna internet. 

Polisi Ungkap Motif Video 

Kepolisian Resor Garut telah menangkap seorang perempuan inisial V yang diduga sebagai pemeran dalam video tersebut. Bersamanya turut ditangkap mantan suami V berinisial A, serta seorang yang terlibat dalam video itu. Belakangan, V diketahui sebagai seorang penyanyi dangdut.

Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguba kepada wartawan mengatakan, video itu dibuat saat A (30 tahun) masih berstatus suami V yang berusia 19 tahun. Polisi menyebut, adegan itu direkam lebih dari dua kali. 

Menurut Kapolres, tersangka A sengaja menjual istrinya V dengan motif butuh uang. Selama ini, A menjajakan istrinya melalui media sosial Twitter.

"Ia juga menjajakan V dari mulut ke mulut. V dan A ini lebih dari dua kali melakukan aksi ramai-ramai, tapi kalau yang ada video katanya cuma dua," kata AKBP Budi Satria Wiguba kepada wartawan, Kamis (15/8).

Budi menyebut bahwa A diketahui ikut dalam video gangbang 'Vina Garut'. "Jadi ada perilaku seks menyimpang dari A, sehingga kemudian memperjual belikan V yang saat itu bertatus istrinya," ujarnya.

A dan V menyadari adegang seks beramai ramai tersebut direkam, namun keduanya mengaku tidak mengetahui bahwa video yang dibuat itu diperjualbelikan dan ramai diperbincangkan.

Polisi masih mengejar pelaku lain yang ada dalam video tersebut, dan mencari pihak lain yang terlibat dalam pembuatan dan penyebaran video Vina Garut ke media sosial.[]