Jagal Sapi Tewas Ditendang Hewan Kurban, Kominfo: Itu Hoaks!
Jakarta, Cyberthreat.id - Pada 12 Agustus lalu, sebuah pesan menjadi viral di jejaring sosial WhatsApp. Isi pesan itu tentang kabar meninggalnya seorang panitia kurban Idul Adha karena ditendang oleh sapi yang akan disembelih.
Pesan itu lengkap dengan video yang menunjukkan detik-detik laki-laki tua yang dikabarkan meninggal itu ditendang sapi di bagian kepalanya.
Isi lengkapnya pesan itu sebagai berikut:
"Innalilaahi wa inna ilaihi rooji'un..Telah berpulang ke rahmatullah saudara kita panitia qurban atas nama Bapak Asep alamat Sukarintih kel. melong kec. Cimahi selatan. Disaat akan mengikat kaki sapi disaat akan di sembelih, tiba-tiba ditendang disebelah kanan oleh sapi hingga mengenai dada pak asep akhirnya beliau wafat dilokasi...semoga almarhum husnul khotimah...Aamiin.???? dan pembelajaran bagi panitia qurban."
Namun, Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika meluruskan kabar tersebut. Menurut penelusuran tim Kominfo, peristiwa yang menimpa tukang jagal sapi itu terjadi di Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat. Kejadiannya usai melaksanakan Salat Idul Adha 1440 Hijriah dan dilanjutkan dengan penyembelihan hewan kurban.
"Faktanya video yang beredar itu memang benar terjadi. Namun, si pria tidak sampai meninggal dunia," ujar Plt Kepala Biro Humas Setjen Kementerian Kominfo Ferdinandus Setu seperti dikutip dari dalam situs web Kominfo yang diakses Rabu (14 Agustus 2019).
"Benar bahwa kejadian seorang jagal terkena tendangan sapi saat akan memotong hewan kurban, tapi dia tidak sampai meninggal," kata Nando, sapaan akrabnya.
Unggahan video tersebut juga telah dibantah oleh Kapolsek Cengkareng Komisaris Polisi Khoiri. Ketika dihubungi Antaranews.com, Khoiri menjelaskan isu tersebut tidak benar. Ia juga menjelaskan jagal kurban itu bernama Rohim (55), bukan Asep seperti yang beredar. Rohim saat kejadian langsung dibawa ke Rumah Sakit Hermina Cengkareng untuk mendapat perawatan medis, kemudian diperbolehkan pulang.
"Jadi, klaim yang mengatakan pria tersebut meninggal dunia adalah tidak benar. Itu hoaks," ujar Khoiri. Faktanya, Rohim menderita lima giginya yang rontok karena tendangan sapi tersebut dan tidak sampai meninggal dunia.