Ingin Penjualan Produk Laris? Ini Solusi dari Facebook
Jakarta,Cyberthreat.id - Facebook menawarkan Collaborative Ads, sebagai solusi bagi brands yang diperdagangkan melalui platform online, atau situs e-commerce.
Solusi ini diklaim dapat membantu brands untuk menjangkau konsumen melalui iklan dan memberikan peluang bagi mereka untuk membeli produk secara online dari situs peritel lain.
“Dengan Collaborative Ads, peritel akan mendapatkan banyak manfaat dari iklan yang mengarahkan kunjungan ke situs mereka. Di sisi lain, brands juga dapat meningkatkan penjualan produk mereka secara online. Kami juga memastikan bahwa tidak ada informasi pribadi konsumen yang dipertukarkan antara brands dengan peritel. Data yang bisa dilihat oleh brands adalah jumlah penjualan dari barang yang diiklankan,” kata John Wagner, Juru Bicara untuk Facebook di Indonesia melalui siaran pers, Kamis, (1 Agustus 2019).
Solusi dari Facebook ini, kata Wagner, menjawab tren yang sedang terjadi di Asia Tenggara, yakni pertumbuhan e-commerce ritel yang mencapai empat kali lipat lebih tinggi dari keseluruhan penjualan ritel.
Hal ini menjadi tantangan bagi brands yang belum memiliki situs sendiri. Collaborative Ads diklaim menawarkan cara baru bagi brands dan peritel untuk bermitra dengan lebih mudah dan aman untuk meningkatkan penjualan.
“Solusi ini dirancang untuk membantu brands meningkatkan jumlah kunjungan ke aplikasi atau situs mitra peritel. Jadi, ketika peritel menampilkan segmen tertentu dari katalog produk mereka, brands tersebut hanya akan dapat menjangkau calon pembeli yang memiliki minat terhadap produk tersebut, dan hal ini dapat dilakukan hanya dengan memanfaatkan solusi Collaborative Ads,” jelas Wagner.
Tak hanya itu, peritel yang menggunakan Collaborative Ads dapat membagikan segmen katalog (bagian tertentu dari katalog produk secara keseluruhan) kepada brands. Brands dapat menggunakan Iklan Dinamis, pada produk mereka untuk mengarahkan kunjungan ke situs peritel.
Iklan Dinamis yang dilihat oleh calon pembeli akan dipersonalisasi, dan menampilkan produk yang sesuai dengan minat pembeli.
“Facebook Collaborative Ads merupakan produk yang memampukan perusahaan FMCG seperti kami untuk melakukan program pemasaran secara mandiri dan mengukur laba atas investasi iklan (Return on Ads Spending/ROAS) secara langsung,” tambah Rudy Adrian, Head of Commerce, Reckitt Benckiser Indonesia.