PANDI Gencar Lakukan Rebranding Domain .id

Wakil Ketua PANDI bidang Pengembangan Usaha, Kerja Sama, dan Marketing PANDI Heru Nugroho di Jakarta, Rabu (17 Juli 2019). Faisal Hafis (M)/Cyberthreat.id

Jakarta, Cyberthreat.id – Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) sedang gencar melakukan stratetgi pemasaran makna baru (rebranding) dari domain .id yang memiliki dua arti: idea dan identity.

Strategi rebranding dilakukan sebagai upaya untuk mengenalkan domain .id di Indonesia dan luar negeri. Dengan begitu, semakin banyak orang menggunakan domain .id. Apalagi PANDI menargetkan pengguna domain .id tahun ini mencapai 800.000 pengguna.

Ketua Dewan Pengurus PANDI Yudho Giri Sucahyo mengatakan, saat ini pengguna domain .id sudah mencapai 350.000 pengguna baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

“Untuk di luar negeri saat ini kami sudah bekerja sama dengan tiga mitra,” ujar dia di Jakarta, Rabu (7 Juli 2019). Sayangnya, Yudho enggan menjelaskan detail siapa saja tiga mitra tersebut.

Menurut dia, jika tadinya suatu domain menunjukan identitas suatu negara, saat ini mengungkapkan identitas suatu website yang menarik dan dipasarkan secara global.

“Contoh domain negara Tuvalu (.tv) banyak digunakan oleh stasiun televisi sebagai nama televisi, bukan nama negara Tuvalu,” kata dia.

Sementara Wakil Ketua PANDI bidang Pengembagan Usaha, Kerja Sama, dan Marketing, Heru Nugroho, mengatakan, saat ini PANDI sedang berusaha bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menggunakan domain .id.

“Kami akan berusaha mendekati pengusaha, budayawan, seniman, dan lainnya untuk menggunakan domain .id,” kata dia.

Redaktur: Andi Nugroho