Vodafone Portugal Disusupi Hacker, Klaim Tak Ada Data Pelanggan yang Bocor
Cyberthreat.id - Vodafone Portugal mengatakan pada hari Selasa serangan peretas semalam telah mengganggu layanannya tetapi meyakinkan pelanggannya bahwa data pribadi mereka baik-baik saja.
Vodafone Portugal mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa sistemnya menghadapi masalah teknis pada Senin malam. Ribuan pelanggan melaporkan bahwa mereka tidak dapat melakukan panggilan atau mengakses internet di ponsel atau komputer mereka.
Kemudian ditemukan masalah teknis yang disebabkan oleh apa yang digambarkan sebagai serangan cyber "sengaja dan jahat".
"Tidak ada bukti data pelanggan telah diakses atau diretas," kata perusahaan seperti dilansir Reuters, Selasa, 8 Februari 2022.
"Penyelidikan mendalam atas tindak pidana ... akan berlanjut untuk waktu yang tidak terbatas, dengan keterlibatan pihak berwenang," tambah Vodafone Portugal.
Serangan terhadap Vodafone terjadi sebulan setelah situs web salah satu surat kabar terbesar Portugal dan salah satu penyiar utama diretas. Kedua organisasi media tetap tidak dapat mengakses situs web mereka.
Vodafone Portugal mengatakan "bertekad untuk memulihkan normalitas layanan" dan penggunaan seluler secara bertahap pulih. Jaringan 4G tetap tidak tersedia tetapi pelanggan di sebagian besar negara itu dapat menggunakan 3G.
Wikipedia mencatat, Vodafone adalah sebuah perusahaan telekomunikasi asal Britania Raya yang bermarkas di Newbury, Berkshire. Perusahaan ini mempunyai kepemilikan saham di perusahaan-perusahaan di 27 negara dan merupakan perusahaan telekomunikasi selular terbesar di dunia. []