Tips dari Facebook Agar Terhindar dari Penipuan Phising
Pernah mengklik sebuah link di media sosial, lalu anda tak lagi bisa login ke akun anda? Jika iya, boleh jadi anda terkena penipuan lewat phising.
Phising biasanya sering dikirim lewat email atau disebar lewat medsos. Anda dijebak dan diarah ke halaman palsu, lalu data anda terekam.
Tidak hanya itu, phising juga terkadang bisa terjadi manipulasi dimana komputer yang terinfeksi bisa saja memanipulasi beberapa hal yang membuat halaman itu merupakan halaman aslinya, sehingga perlu diperhatikan untuk komputer anda tidak terkena virus untuk menghindari kasus ini.
Banyak sekali kasus kejahatan phising yang sering dilakukan, terlebih hal itu bisa saja mencuri banyak informasi anda seperti akses akun Anda, email, social media, bahkan akun Bank Anda.
Untuk menghindari phising, pengguna harus lebih berhati-hati dengan memperhatikan beberapa hal keamanan. Jika Anda mengakses suatu halaman website, misalnya, pastikan anda berada di halaman website dengan url domain yang benar. Misalnya, untuk login facebook pastikan anda mengakses halaman https://facebook.com/ bukan halaman selain itu.
Baru-baru ini Facebook memberikan sejumlah tips untuk menghindari jebakan phising.
Menurut keterangan resmi Facebook , 9 Juli 2019, ada banyak bentuk pishing diantaranya yakni pesan teks, email, profil media sosial, pos dan web palsu. Modus para pelaku pishing biasanya mengaku berasal dari perusahaan ternama atau juga berpura-pura sebagai orang yang korban kenal. Para pelaku mencoba untuk memberikan kata sandi atau nomor kartu kredit.
Facebook membagikan beberapa taktik yang biasanya dilakukan oleh pelaku pishing. Ini dapat dijadikan pedoman untuk terhindar dari serangan ini.
1. Simpan untuk diri sendiri, jangan pernah memberikan detail login Anda: Facebook tidak pernah meminta kata sandi Anda dalam bentuk email atau mengirimkan Anda kata sandi dalam bentuk lampiran. Jangan pernah memberikan informasi login Anda kepada siapapun.
2. Seperti halnya di kehidupan nyata, jangan menerima permintaan pertemanan dari orang asing. Penipu biasanya membuat akun palsu dan mencoba untuk menjadi teman Anda. Jika Anda menerimanya, hal ini memungkinkan penipu untuk menyebarkan spam di Kabar Beranda atau linimasa Anda.
3.Amankan akun Anda seperti barang berharga lainnya. Ganti kata sandi Anda secara berkala. Hal ini dapat mencegah akun Anda dicuri oleh penipu yang akan menggunakannya untuk menghubungi kerabat dan teman Anda.
4. Tinjau aktivitas akun Anda dan hapus spam: Anda dapat memeriksa riwayat login untuk melihat login yang mencurigakan dan juga memeriksa aplikasi yang diinstal yang memiliki akses ke data Anda. Hapus aplikasi yang tidak digunakan.
5. Cek fitur keamanan dari Facebook: Ketika Anda tidak yakin terhadap penawaran atau update yang meragukan, cek ulang keamanannya. Fitur keamanan dari Facebook menyediakan pengamanan ekstra untuk Anda.
6. Ambil tindakan dan laporkan ke Facebook: Jika sebuah email atau pesan Facebook terlihat aneh, jangan membuka email atau lampirannya. Laporkan hal tersebut ke phish@fb.com. Jika Anda ingin melaporkan percakapan, jangan lupa untuk ambil cuplikan layar sebelum Anda hapus. Perlu diingat bahwa tindakan ini tidak akan menghapus pesan dari kotak masuk pihak lain. Laporkan Link adalah cara terbaik untuk melaporkan konten yang kasar atau spam di Facebook.
7. Jika teman Anda adalah korban dari pembajakan, beritahukan mereka. Facebook dapat membantu Anda jika Anda diretas, atau kunjungi Help Center di Facebook untuk bantuan. Hubungi polisi dan bank Anda. Jika Anda merasa menjadi korban kejahatan, hubungi polisi setempat.Jika Anda tidak sengaja memberikan informasi kartu kredit, segera hubungi bank Anda atau perusahaan kartu kredit dan pastikan Anda juga melaporkan orang atau akun tersebut ke Facebook. []