Kepala BSSN Lantik 98 Taruna Politeknik Siber dan Sandi Negara

Penandatanganan Berita Acara Pelantikan oleh Kepala BSSN Hinsa Siburian. | Foto: Arsip BSSN

SEBAGAI realisasi dari program prioritas BSSN pada tahun 2021 yaitu pengembangan SDM Bidang Keamanan Siber, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Letjen. TNI (Purn) Hinsa Siburian melantik 98 orang putra-putri terbaik bangsa dari 5.545 orang pendaftar pada Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN) Angkatan ke-20 Tahun Akademik 2021/2022.

Kegiatan pelantikan dilaksanakan pada Rabu, 13 Oktober 2021 di Auditorium Kol (Inf) Sumarkidjo, Politeknik Siber dan Sandi Negara, Bogor dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Politeknik Siber dan Sandi Negara sebagai institusi pendidikan di bidang keamanan siber dan sandi memiliki peran penting dalam peningkatan dan pengembangan kapasitas Sumber Daya Manusia. Untuk itu, Poltek SSN memiliki kewajiban untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan melalui pengembangan kurikulum, pengasuhan dan fasilitas pendidikan.

Politeknik Siber dan Sandi Negara sebagai Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK) di bawah BSSN merupakan transformasi dari Sekolah Tinggi Sandi Negara pada tahun 2019. Saat ini Poltek SSN memiliki tiga program studi, meliputi Rekayasa Kriptografi, Rekayasa Perangkat Keras Kriptografi, dan Rekayasa Keamanan Siber.

Hinsa mengucapkan selamat dan turut berbahagia kepada taruna dan taruni yang telah dilantik, serta orang tua dan keluarga taruna yang menyaksikan acara pelantikan secara daring.

"Selama mengikuti pendidikan di Poltek SSN, Saudara harus memiliki komitmen untuk belajar yang tekun, disiplin, menaati setiap aturan, serta menjaga nama baik almamater. Segera lakukan adaptasi terhadap lingkungan, belajar mandiri, dan patuhi semua peraturan pendidikan yang telah ditetapkan. Ingatlah bahwa bidang keamanan siber dan sandi yang telah Saudara pilih adalah bidang yang sangat penting dan dibutuhkan oleh bangsa dan negara saat ini dan masa depan," uar Hinsa dalam sambutannya.