Yang Perlu Dilakukan Saat Ponsel Pintar Anda Hilang

iPhone | Foto: Unsplash

Cyberthreat.id – Ketika smartphone Anda hilang, wajar bila meresponsnya panik, tapi tetap jangan berlebihan. Tetap tenang dan berpikir jernih.

Jika ponsel pintar Anda dalam posisi terkunci layarnya, data Anda telah dienkripsi, dan kartu SIM dilindungi PIN, kondisi ini setidaknya menghambat pencuri mengotak-atik ponsel Anda—kecuali si pencuri kemudian mematikannya, ini akan lebih menyulitkan kita melacaknya. (Baca: Cara Setel Keamanan Jika Sewaktu-waktu Smartphone Anda Hilang)

Untuk kondisi seperti itu, menurut Kaspersky, dikutip dari blog perusahaan, diakses Minggu (18 Juli 2021):

  • Gunakan fitur Find My Device (Android) atau Find My (iOS) untuk menandai ponsel sebagai hilang dan perangkat menampilkan pesan nomor kontak yang bisa dihubungi. Jika ada seseorang yang baik, ia bisa mengontak nomor itu untuk mengembalikannya.
  • Jika langkah pertama tadi dilakukan, tapi tak membuahkan hasil, giliran berikutnya untuk memutuskan menghapus semua data di perangkat secara jarak jauh. Lalu, hubungi operator seluler Anda untuk memblokir kartu SIM.
  • Terakhir, membeli ponsel pintar baru dan pulihkan data Anda dari salinan cadangan.
  • Namun, Anda juga harus tetap waspada karena pencuri bisa saja menggunakan teknik rekayasa sosial untuk menyerang korban agar memberitahu kata sandi akun  Google atau ID Apple.

Jika kondisi kedua yang Anda alami, yaitu ponsel tidak dalam kondisi terkunci, data tidak dilindungi, termasuk kartu selulernya, segera lakukan langkah-langkah ini. Kaspersky mengatakan, saat inilah Anda berkejaran dengan si pencuri sebelum menyalahgunakan data di dalam ponsel pintar tersebut.

  • Lakukan panggilan pertama ke operator seluler Anda. Beritahu call center bahwa Anda kehilangan kartu SIM dan minta mereka untuk memblokirnya. Dengan memblokirnya, pencuri tidak dapat menerima pesan atau melakukan panggilan untuk mendapatkan kode PIN atau OTP dari akun online Anda.
  • Beritahu kepada teman atau kerabat Anda, bisa melalui media sosial atau medium lain bahwa Anda kehilangan ponsel. Jika ada yang mengontak dengan kartu SIM yang hilang tersebut, bisa minta untuk diabaikan.
  • Blokir ponsel pintar Anda segera. Untuk memblokirnya, Anda perlu akses ke internet. (1) masuk ke akun Google ( (https://myaccount.google.com) atau ID Apple Anda. Pengguna Android lebih mudah dibandingkan iOS. Jika Anda pengguna Android, Anda bisa memasukkan salah satu kode cadangan yang diterima saat mengatur verifikasi dua langkah (2FA). Sementara pengguna iPhone dapat memulihkan akses ke akun dengan mengirimkan kode verifikasi ke nomor telepon atau perangkat tepercaya.
  • Setelah bisa masuk ke akun Google atau ID Apple, langkah kedua (2) yang harus dilakukan antara lain: (a) temukan ponsel pintar Anda melalui daftar perangkat di bagian “Security” (https://myaccount.google.com) untuk perangkat Android atau aplikasi Find My iPhone dan temukan dalam daftar perangkat. (b) Perhatikan lokasi ponsel pintar di peta. Jika ponsel aktif dan geolokasi aktif, ikon lokasinya akan muncul. Namun, jika Anda ingin mengejarnya, bisa saja. Atau, Anda bisa meminta bantuan polisi untuk membantu mendapatkannya kembali. (c) Pilih “Mode Hilang” (Lost Mode). Sistem akan menawarkan untuk memasukkan pesan untuk layar terkunci dan nomor cadangan agar bisa dipakai untuk mengontak Anda. Namun, Anda tetap harus berhati-hati dengan sebuah pesan atau telepon phishing. (d) Jika perangkat Anda berisi informasi penting, pertimbangkan untuk tindakan drastis dengan menghapusnya secara jarak jauh.
  • Putuskan tautan kartu bank dari perangkat Anda secara manual di pengaturan akun. Untu perangkat Android, Anda bisa masuk ke akun Google>bagian Payments & subscription>pilih Payments settings>hapus kartu Anda. Untuk iPhone, masuk ke akun ID Apple>bagian Devices>temukan perangkat yang hilang dan pilih “Remove all cards”.
  • Blokir nomor IMEI ponsel pintar Anda. Di beberapa negara, selain memblokir kartu SIM, Anda dapat menambahkan nomor identifikasi telepon (IMEI) curian ke daftar blokir operator. Untuk melakukan itu, Anda harus memberikan nomor ini kepada operator. Jika Anda masih menyimpan boks ponsel pintar Anda, nomor IMEI bisa Anda lihat di situ. Android memungkinkan Anda menggunakan fitur Find ponsel Anda untuk menemukan IMEI: Klik "i" yang dilingkari di sebelah gambar ponsel Anda dan kode IMEI akan muncul. Pengguna iPhone dapat menemukannya di appleid.apple.com dengan masuk menggunakan ID Apple yang digunakan pada perangkat yang dicuri, menggulir ke bawah ke “Devices” , dan memilih iPhone untuk melihat IMEI-nya. Secara teori, setelah operator menambahkan IMEI ke daftar blokir, ponsel cerdas tidak akan dapat terhubung ke jaringan seluler, bahkan dengan kartu SIM yang berbeda. Fitur ini berfungsi di Amerika Serikat, Inggris Raya, Turki, Latvia, dan negara-negara Amerika Latin tertentu.
  • Ubah kata sandi sebanyak mungkin di aplikasi dan browser seluler Anda. Setelah Anda mengganti kata sandi, atur autentikasi dua faktor (2FA).
  • Pulihkan data Anda. Jika Anda mengaktifkan pencadangan pada perangkat saat Anda masih memilikinya, Anda akan dapat memulihkan semua informasi, hingga pesan teks, pada ponsel cerdas baru Anda. Untuk pencadangan data di Android bisa klik di sini, sedangkan iOS di sini.
  • Hubungi polisi. Laporkan pencurian, berikan rincian polisi seperti operator dan nomor telepon. Meski peluangnya tipis, tapi ikhtiar tidak ada salahnya, bukan?[]