Jaksa Agung 44 Negara Bagian AS Desak Zuckerberg Batalkan Bikin Instagram untuk Anak
Cyberthreat.id - Jaksa Agung dari 44 negara bagian di Amerika Serikat mendesak CEO Facebook Mark Zuckerberg untuk membatalkan rencana peluncuran Instagram versi anak-anak di bawah 13 tahun.
"Facebook secara historis gagal melindungi anak-anak di platformnya," bunyi surat tertanggal 10 Mei 2021 yang dikirim ke Mark Zuckerberg seperti dikutip dari Protocol, Selasa (11 Mei 2021).
"Jaksa Agung memiliki kepentingan untuk melindungi warga termuda kami, dan rencana Facebook untuk membuat platform di mana anak-anak di bawah usia 13 tahun didorong untuk berbagi konten secara online bertentangan dengan minat itu."
Surat tersebut, yang diserahkan atas nama Asosiasi Nasional Jaksa Agung [PDF], merujuk pada penelitian yang mengaitkan penggunaan media sosial dengan tindakan menyakiti diri sendiri, ide bunuh diri dan harga diri yang rendah, serta penelitian tentang perundungan (cyberbullying). Surat itu juga menekankan pada risiko platform media sosial yang digunakan untuk menargetkan dan melecehkan anak-anak.
"Tampaknya Facebook tidak menanggapi kebutuhan, tetapi malah membuatnya, karena platform ini menarik terutama bagi anak-anak yang tidak atau tidak akan memiliki akun Instagram," bunyi surat itu.
Dalam sebuah pernyataan, juru bicara Facebook mengatakan perusahaan tersebut "baru saja mulai mengeksplorasi versi Instagram untuk anak-anak" dan mengatakan perusahaan berkomitmen hari ini untuk tidak menampilkan iklan di sana.
"Kami setuju bahwa pengalaman apa pun yang kami kembangkan harus memprioritaskan keselamatan dan privasi mereka, dan kami akan berkonsultasi dengan para ahli dalam perkembangan anak, keselamatan anak dan kesehatan mental, dan pendukung privasi untuk menginformasikannya," kata juru bicara itu. "Kami juga berharap dapat bekerja dengan legislator dan regulator, termasuk Jaksa Agung negara bagian."
Sebelumnya, desakan serupa juga datang dari kelompok advokasi hak-hak sipil Campaign for a Commercial-Free Childhood (CCFC). Dalam surat bertanggal 15 April 2021, mereka menyebut rencana Facebook itu akan meempatkan anak-anak pada "risiko besar" seperti terpapar konten tidak pantas. (Lihat: Kelompok Advokasi Minta Mark Zuckerberg Batalkan Rencana Membuat Instagram Versi Anak-anak).
Rencana Facebook menghadirkan Instagram untuk anak-anak di bawah 13 tahun diumumkan pada 19 Maret lalu.
"Semakin banyak anak-anak yang bertanya kepada orang tua mereka apakah mereka dapat bergabung dengan aplikasi yang membantu mereka mengikuti teman-teman mereka," kata juru bicara Facebook Joe Osborne saat itu.
“Saat ini tidak banyak pilihan untuk orang tua, jadi kami sedang berupaya membuat produk tambahan - seperti yang kami lakukan dengan Messenger Kids - yang cocok untuk anak-anak, dikelola oleh orang tua. Kami sedang menjajaki menghadirkan pengalaman yang dikontrol orang tua ke Instagram untuk membantu anak-anak mengikuti teman-temannya, menemukan hobi dan minat baru, dan banyak lagi,” tambahnya. []
Update: