Akusisi Kustomer oleh Facebook Kemungkinan Diperiksa oleh Otoritas Antimonopoli Uni Eropa

Ilustrasi via scoopbunch.com

Cyberthreat.id - Akuisisi startup layanan pelanggan Kustomer oleh Facebook kemungkinan akan diperiksa oleh otoritas  antimonopoli Uni Eropa setelah Austria meminta penegak hukum Uni Eropa untuk mengambil alih tugas tersebut.

Hal itu disampaikan Komisi Eropa pada hari Selasa (6 April 2021), sebagaimana diberitakan Reuters.

Langkah itu dilakukan seiring dengan langkah  regulator persaingan Uni Eropa untuk memeriksa lebih banyak kesepakatan startup teknologi, farmasi dan biotek, mengirimkan peringatan kepada raksasa teknologi yang dikritik oleh beberapa orang untuk apa yang disebut akuisisi mematikan di mana mereka membeli saingan yang baru lahir, lalu menutupnya.

Facebook mengumumkan kesepakatan akuisisi Kostumer  pada November 2020, yang dapat membantunya meningkatkan layanan aplikasi pesan instan WhatsApp, yang penggunaannya melonjak selama pandemi COVID-19.

Facebook meminta persetujuan untuk kesepakatan itu dari badan persaingan Austria pada 31 Maret.

"Kami dapat memastikan bahwa kami telah menerima permintaan rujukan dari Austria," kata seorang juru bicara Komisi Eropa.

Pengawas di negara anggota Uni Eropa lainnya punya waktu 15 hari kerja untuk memberi tahu penegak persaingan UE apakah mereka juga ingin meninjau kesepakatan tersebut.

"Menyusul berakhirnya tenggat waktu bagi negara anggota lain untuk bergabung dengan rujukan, Komisi akan memiliki 10 hari kerja untuk memutuskan apakah akan menerima atau menolak rujukan," kata juru bicara itu.

Facebook mengatakan kesepakatan itu akan membawa lebih banyak inovasi kepada bisnis dan konsumen dalam ruang yang dinamis dan kompetitif.

“Kami berharap dapat menunjukkan kepada regulator bahwa Facebook dan Kustomer akan menawarkan lebih banyak pilihan dan layanan yang lebih baik melalui kesepakatan pro-kompetitif ini,” kata juru bicara Facebook.[]