Tak Ada yang Berubah di Era Presiden Joe Biden, Huawei Tetap Disingkirkan

Logo Huawei | Foto: zuigeek.com

Cyberthreat.id – Pemerintah AS era Presiden Joe Biden setali tiga uang dengan masa Donald Trump. Sama-sama tetap mengucilkan Huawei, perusahaan TI China, yang dianggap membahayakan keamanan nasional AS dan sekutunya.

“Peralatan telekomunikasi yang dibuat oleh perusahaan tak tepercaya, termasuk Huawei, merupakan ancaman bagi keamanan AS dan sekutu kami,” kata Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki kepada wartawan dalam jumpa pers, Kamis (28 Januari 2021) seperti dikutip dari Reuters.

"Kami akan memastikan bahwa jaringan telekomunikasi Amerika ... tidak menggunakan peralatan dari vendor yang tidak tepercaya dan kami akan bekerja dengan sekutu untuk mengamankan jaringan telekomunikasi mereka dan melakukan investasi untuk memperluas produksi perangkat telekomunikasi oleh perusahaan AS dan sekutu yang tepercaya," dia menambahkan.

Baik Huawei maupun Kedutaan Besar China di Washington enggan menanggapi pernyataan Gedung Putih tersebut.

Yang disampaikan Psaki tak jauh beda dengan pernyataan masa Trump bahwa Huawei dituduh memata-matai pelanggan dan mencuri kekayaan intelektual.

Huawei membantah berkali-kali erkait tudingan itu. Perusahaan juga menampik tentang hubungan bisnisnya dengan intelijen pemerintah China. Bahkan, mereka meminta AS untuk membuka bukti terkait tuduhan tak berdasar itu. (Baca: Huawei kepada AS: Terbitkan Alat Sadap Kami, Biar Dunia Tahu)

Di masa Trump, Huawei masuk daftar hitam atau terlarang  pada medio 2019. Segala bisnis AS dilarang bertransaksi denga perusahaan China milik Ren ZhengFei itu.

Tak lama setelah larangan itu, Google menjadi perusahaan AS pertama yang memutus hubungan bisnis, sehingga menarik segala aplikasi miliknya dari ponsel terbaru Huawei.

Sejumlah perusahaan teknologi AS yang bergantung dengan pasar China memprotes dan meminta lisensi agar tetap berbisnis dengan Huawei. Terlebih, Huawei juga dipakai oleh pengguna AS dan sekutunya, terutama dalam perangkat  jaringan telekomunikasi.[]