MU Diserang Peretas ‘Terorganisasi’, Data Diklaim Aman

MU | Foto: stadiumjourney.com

Cyberthreat.id – Klub sepakbola Inggris, Manchester United, mengalami serangan siber pada Jumat (20 November 2020) malam.

Namun, klub tak menjelaskan secara detail bentuk serangan yang dialaminya. Hanya, klub yang berkandang di Old Trafford itu mengatakan, semua sistem yang dibutuhkan untuk pertandingan masih dalam kondisi aman.

Dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari The Guardian, Jumat, klub mengatakan, “Klub telah mengambil tindakan cepat untuk menahan serangan dan tengah bekerja dengan ahli TI untuk menyelidiki insiden tersebut dan meminimalkan gangguan,” tutur klub.

MU mengatakan, serangan siber tersebut disebut sebagai “operasi canggih yang dilakukan oleh penjahat siber terorganisasi.”

Klub mengatakan, selama ini telah memiliki protokol dan prosedur yang harus dilakukan ketika terjadi serangan siber dan telah berlatih untuk kemungkinan itu terjadi sewaktu-waktu.

“Pertahanan siber kami mengidentifikasi serangan dan mematikan sistem yang terpengaruh untuk membatasi kerusakan dan melindungi data,” tutur klub.

Sementara itu, MU juga menegaskan bahwa saluran media klub, seperti situs web dan aplikasi tidak terpengaruh.

“Saat ini kami tidak mengetahui apakah adanya pelanggaran data pribadi yang terkait dengan penggemar dan pelanggan kami,” tutur MU.

“Kami yakin bahwa semua sistem penting yang diperlukan untuk pertandingan yang berlangsung di Old Trafford tetap aman.”

MU telah memberi tahu Kantor Komisaris Informasi dan menambahkan bahwa pelacakan forensik sedang dilakukan dalam upaya untuk menetapkan detail lebih lanjut tentang serangan itu.[]

Redaktur: Andi Nugroho