TikTok Hadapi Banyak Tekanan, Bos Kecerdasan Buatan Hengkang
Cyerthreat.id - Perusahaan pemilik TikTok, ByteDance, mengumumkan kepala divisi kecerdasan buatannya bernama Ma Wei-Ying (artificial intelligence) memutuskan hengkang dari perusahaan yang berbasis di Beijing itu.
Dilansir dari Reuters, langkah mundur itu dilakukan karena aplikasi video pendek TikTok menghadapi tekanan berat dari Amerika Serikat dan sejumlah negara terkait masalah keamanan dan privasi pengguna.
Ma Wei-Ying yang merupakan mantan pekerja Microsoft bergabung dengan ByteDance untuk menjadi wakil presiden dan kepala lab AI pada 2017.
Kepergiannya terjadi ketika TikTok menghadapi tantangan peraturan di sejumlah negara, dan kemungkinan larangan oleh pemerintah AS lantaran khawatir pemerintah China dapat memaksa perusahaan untuk menyerahkan data penggunanya.
“Kami sangat berterima kasih kepada Wei-Ying atas kontribusinya yang penting bagi ByteDance,” kata seorang juru bicara ByteDance.
Ma akan meninggalkan ByteDance minggu ini, menurut seseorang yang akrab dengan masalah ini. Tidak jelas siapa yang akan menggantikannya.
Ma tidak segera menanggapi permintaan untuk berkomentar.
Banyak berkiprah di Taiwan dan Amerika Serikat, Ma adalah asisten direktur pelaksana Microsoft Research Asia sebelum mengambil posisi di ByteDance, menurut profil LinkedIn-nya.
Situs web berita teknologi, The Information, pertama kali melaporkan kepergian Ma dan mengatakan dia berencana mengambil posisi di Universitas Tsinghua China.
Reuters melaporkan ByteDance telah memperluas tim teknik dan penelitiannya di Mountain View, California, dan telah mempekerjakan lebih dari 150 insinyur di sana.[]