Google Hapus Jutaan Ulasan Negatif TikTok yang Diduga Spam

Ilustrasi

Cyberthreat.id - Google menghapus jutaan ulasan (review) negatif TikTok dari Play Store setelah peringkat aplikasi turun dari 4,5 menjadi 1,2 bintang dalam semalam.

Platform berbagi video ini dibanjiri dengan ulasan satu bintang setelah seorang pembuat video asal India, Faizal Siddiqui, memposting video spoof serangan asam yang dianggap tidak pantas dan dipermasalahkan.

Video itu jadi masalah besar karena adegan di dalamnya memperlihatkan Faizal mengancam seorang wanita yang telah memutuskan untuk meninggalkannya.

Dalam klip itu, ia melemparkan cairan ke wajah wanita yang diduga cairan asam. Adegan berikutnya menunjukkan wajah wanita itu ditutupi make-up yang menyerupai bekas luka dan memar yang mungkin cedera disebabkan oleh asam. 

"Sesuai kebijakan, kami tidak mengizinkan konten yang membahayakan keselamatan orang lain, mempromosikan kerusakan fisik, atau mengagungkan kekerasan terhadap perempuan," kata juru bicara TikTok dilansir BBC, Selasa (26 Mei 2020).

"Perilaku tersebut melanggar pedoman kami dan kami telah menghapus konten, menangguhkan akun, dan bekerja dengan lembaga penegak hukum sebagaimana mestinya.

Pembuat video Faizal mengatakan, sebagai influencer media sosial dia menyadari tanggung jawabnya sekaligus meminta maaf kepada semua orang yang tersinggung oleh video tersebut.

Belakangan, Google menemukan bahwa ulasan yang diberikan setelah adanya video tersebut berasal dari akun palsu yang dibuat para kritikus untuk memperkuat protes mereka. 

Google kemudian mengambil langkah yang disebut sebagai 'tindakan korektif' dengan menghapus 5 juta ulasan bintang satu sejak pekan lalu.

"Ketika kami mengetahui insiden terdapat penyalahgunaan spam, kami meninjau dan mengambil tindakan korektif untuk menghapus peringkat dan komentar yang tidak pantas," kata juru bicara Google.

Meski begitu, langkah Google ini memiliki efek terbatas, dan peringkat hingga saat ini TikTok masih di bawah dua bintang di pasar Android resmi Google PlayStore.[]

Redaktur: Arif Rahman