Awas, Aplikasi Prakerja Abal-abal Bisa Sedot Data Pribadi

Aplikasi abal-abal yang memanfaatkan momen pendaftaran Kartu Prakerja di Google Playstore

 

Cyberthreat.id - Sejak 11 April lalu, pemerintah telah membuka pendaftaran program Kartu Prakerja secara online di website prakerja.go.id. Pendaftaran untuk gelombang pertama akan berakhir hari ini, Kamis (16 April 2020).

Tiga hari setelah pendaftaran dibuka, pada 14 April lalu Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan peserta yang mendaftar sudah lebih dari 3,7 juta orang.

Besarnya animo masyarakat untuk mendaftar, dimanfaatkan oleh pengembang aplikasi nakal untuk membuat aplikasi abal-abal dan didaftarkan ke Google Play Store.

Dilihat pada Kamis pagi (16 April 2020), setidaknya ada 12 aplikasi di Play Store yang memanfaatkan momentum pendaftaran kartu prakerja. Aplikasinya memang tidak langsung menyebut sebagai aplikasi untuk mendaftar Kartu Prakerja, melainkan menyaru sebagai "cara daftar kartu prakerja."

Bagi yang tidak hati-hati, bisa saja terkecoh dan berpikir aplikasi itu untuk mendaftar Kartu Prakerja.

Cyberthreat.id mencoba mengunduh salah satu aplikasi bernama "Cara Daftar Kartu Pra Kerja" yang dibuat oleh pengembang yang terdaftar di Play Store dengan nama "Grasapps" yang telah diunduh lebih dari 100 ribu kali.

Celakanya, saat diunduh aplikasi ini meminta akses ke galeri foto, informasi sambungan Wi-Fi, dan daftar kontak. Jika akses diberikan, aplikasi ini bisa menyalin daftar kontak dari ponsel penggunanya. Mirip-mirip cara kerja aplikasi fintech abal-abal yang menyalin daftar kontak di ponsel anda lalu meneror mereka ketika pinjaman yang diberikan telat dibayar.

Sejumlah orang yang telah mengunggah aplikasi itu menuangkan kekesalannya di bagian komentar di Play Store.


Beberapa komentar orang yang sempat mengunduh aplikasi tersebut di Google Play Store

"Aplikasi tidak berguna.Aplikasi sampah,cuma menghabisin kuota tapi tidak bermanfaat sama sekali.Aku langsung hapus instalasi aplikasi ini," tulis salah satu pengguna yang sempat menginstal aplikasi itu.

Seorang pengguna lain mengeluhkan banyaknya iklan yang muncul di sana.

"Yaelah kirain bisa langsung daftar, taunya hanya iklan. sama pemberitahuan aja. kasih tau dong link daftarnya gimana," tulis pemilik akun Google Seyken Kitahara.

Aplikasi palsu semacam ini biasanya rentan dipakai untuk mengumpulkan data pengguna atau untuk menyebarkan adware yang bisa menyedot kuota data internet penggunanya.

Hingga kini, pemerintah tidak membuat aplikasi sebagai wadah untuk mendaftar kartu prakerja. Satu-satunya tempat pendaftaran resmi adalah di situs prakerja.co.id. Anda bisa klik di sini jika kesulitan menemukan link pendaftaran: https://dashboard.prakerja.go.id/daftar.[]

Berita terkait: