MyCERT Malaysia: Pengguna Harus Bijak Menggunakan Zoom cs

Ilustrasi

Cyberthreat.id - Malaysia Computer Emergency Response Team (MyCERT) menyatakan maraknya penggunaan platform video tele-conferencing (VTC) di tengah pandemi Covid-19 dan fenomena global work from home (WFH) menimbulkan pertanyaan besar terhadap keamanan platform yang digunakan banyak orang tersebut.

MyCERT dalam rilis peringatan terbarunya menyatakan telah menerima banyak pertanyaan tentang aspek keselamatan dan keamanan platform VTC seperti Zoom, Microsoft Teams, Cisco Webex dan beberapa lainnya. Sejak Malaysia menerapkan Lockdown, banyak organisasi/perusahaan dan individu beralih ke tools VTC untuk berkomunikasi, menggelar kelas online, dan bertransaksi bisnis.

Sebagian besar penyedia VTC memang telah meningkatkan keamanan aplikasinya sesuai dengan laporan keamanan yang dievaluasi oleh praktisi keamanan.

"Adalah tanggung jawab pengguna untuk memilih platform VTC yang aman dan nyaman untuk layanan konferensi web.  Sebagai tindakan pencegahan, MyCERT merekomendasikan pedoman umum," tulis MyCERT di situs resminya, Selasa (7 April 2020).

Terdapat sejumlah rekomendasi khusus yang ditekankan MyCERT kepada pengguna VTC. Meskipun disebutkan sejumlah platform VTC, tetapi Zoom tetap yang saja paling mendapatkan perhatian khusus karena platform ini tiba-tiba menjadi raksasa teknologi sejak pandemi Covid-19.

Badan cyber di berbagai negara banyak yang menerbitkan rilis khusus terkait keamanan dan kenyamanan aplikasi VTC, terutama Zoom, yang mendapat sorotan karena penggunanya dalam dua bulan terakhir melonjak lebih dari 200 juta.

"Secara umum, MyCERT menyarankan semua pengguna dan administrator VTC untuk mengikuti pengumuman keamanan terbaru oleh vendor dan mematuhi kebijakan keamanan, menurut praktik terbaik, untuk menentukan pembaruan yang berlaku."

Rekomendasi dan peringatan keamanan MyCERT secara keseluruhan sebenarnya hampir sama dengan banyak pedoman yang diterbitkan berbagai negara, tetapi "tidak satupun yang menyatakan jaminan aplikasi VTC, khususnya Zoom, bisa 100 persen aman".

Pengguna diminta mengunduh perangkat lunak VTC hanya dari situs web resmi atau toko aplikasi, tidak pernah berbagi informasi rahasia selama pertemuan, mengaktifkan fungsi video/audio yang tidak dapat direkam dan mendesak host untuk menggunakan fitur ruang tunggu (waiting room) untuk memantau  peserta yang ikut rapat.