Duh, Komputer Dapat Diretas Melalui Bola Lampu Pintar

Ilustrasi | Foto: BGR.com

Cyberthreat.id- Para peneliti Check Point, perusahaan siber security, mengungkapkan, kehadiran bola lampu pintar (Smart Light Bulb) memiliki dampak serius bagi penggunanya. Pasalnya, melalui bola lampu ini, peretas dapat menyusup dan melakukan aksi peretasan kepada komputer pengguna.

Bola lampu pintar yang dimaksud adalah brand Philips. Para ahli telah menemukan cara untuk meretas komputer melalui lampu menggunakan sistem rumah pintar Philips.

Dikutip dari E Hacking News, Selasa, (11 Februari 2020), para ahli mengungkapkan, pada tahap pertama, program virus diunduh ke ponsel cerdas korban yang menyebabkan penerangannya gagal.

Untuk mengatasi masaalah tersebut, pengguna harus menginstal ulang aplikasi, sehingga pengguna menghapus program dan mengunduh ulang ke ponsel mereka.

Selanjutnya,  ketika pemilik lampu menghubungkannya ke sistem rumah pintar, penyerang memanfaatkan kerentanan dalam protokol ZigBee, yang digunakan Philips.

Pada saat memasangkan antara lampu dan smart hub, algoritme berbahaya menyebabkan meluapnya buffer sistem, yang mem-bypass antivirus dan diinstal pada disk komputer. Setelah itu, perangkat berada di bawah kendali jarak jauh peretas.

Pakar Check Point mengatakan, bahwa penelitian ini telah menarik perhatian produsen lampu pintar dan menghilangkan celah dalam sistem. Para ahli menyarankan para pemilik sistem rumah pintar Philips untuk memperbarui perangkat lunak mereka.

Menurut para ahli, pihak Philips telah menambal kerentanan tersebut setelah mendapat laporan dari para peneliti.  Tetapi, menurut para peneliti, ada kemungkinan bahwa kerentanan serupa ditemukan di banyak perangkat rumah pintar lainnya.[]